Mengenal Rekam Jejak 6 Panelis Debat Publik I Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Jumat 25 Oktober 2024, 13:09 WIB
Enam panelis dari kalangan akademisi akan membedah visi misi dan program kerja para kandidat dalam debat publik I Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: KPU Kabupaten Sukabumi)

Enam panelis dari kalangan akademisi akan membedah visi misi dan program kerja para kandidat dalam debat publik I Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: KPU Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU menghadirkan 6 panelis dari kalangan akademisi untuk menguji visi misi dan program kerja dua kandidat peserta Pilkada 2024. Dari keenam orang ini, 4 adalah perempuan dan dua laki-laki alias cowok.

Diketahui, KPU Kabupaten Sukabumi akan menggelar debat publik pertama antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Pilkada 2024 pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Putra, mulai pukul 19.00-21.00 WIB.

Debat kandidat ini mempertemukan dua pasangan calon, yakni H. Iyos Somantri dan H. Zainul S. (Paslon Nomor 1), serta H. Asep Japar dan H. Andreas (Paslon Nomor 2). Debat akan dipandu oleh Machrani Kusuma dan Gita Ginezza sebagai moderator, dan Ciko Putri sebagai Master of Ceremony (MC).

Debat kandidat pilkada kabupaten sukabumi 2024 ini juga akan disiarkan langsung melalui berbagai platform, termasuk Live Streaming Youtube KPU Sukabumi, TVRI Jawa Barat, TribunJabar.id, halojabar.co, sukabumiupdate.com, RadarSukabumi, Radio Megaswara, dan Radio Elmitra 95 FM.

Baca Juga: Profil Machroni Kusuma, Presenter Salam Olahraga yang Menjadi Moderator Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Kepada sukabumiupdate.com, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini, mengungkapkan tema debat adalah Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan.

Rudini menyatakan, dalam debat ini akan dibahas dalam enam segmen, dimulai dengan pembukaan dan penyampaian visi, misi, serta program dari kedua pasangan calon.

"Segmen kedua dan ketiga akan fokus pada pendalaman visi dan misi melalui pertanyaan dari panelis. Segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi debat antar pasangan calon, sedangkan segmen terakhir adalah sesi penutupan dari masing-masing paslon," paparnya.

Bedah visi misi dan program kerja para paslon di Pilkada Kabupaten Sukabumi, pada debat perdana ini akan dikupas oleh enam panelis dari kalangan akademisi. Empat dosen perempuan dan dua dosen cowok.

Baca Juga: Live di SU! Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024 Terbagi 6 Segmen dengan 6 Panelis

Mereka adalah Dr. Ike Rahcmawati, M.Si, Meri Sariningsih, S.Pd.I, M.M, Rafih Sri Wulandari, S.IP, M.Si, Titik Nur Hayati, M.Hum, M.H, Dr. Asep A Sahid Gatara, M.Si, CPS serta Dr. Ayi Abdurahman, S.Pd, M.Pd.

Dari berbagai sumber berikut profil singkat keenam panelis tersebut. Pertama; Dr. Ike Rahcmawati, M.Si adalah dosen ilmu metode penelitis administrasi yang saat ini menjabat sebagai wakil rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Panelis kedua, Meri Sariningsih, S.Pd.I, M.M adalah mantan komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, sekaligus dosen komunikasi dan penyiaran Islam di STAI Al-Masthuriyah Sukabumi.

Panelis ketiga, Rafih Sri Wulandari, S.IP, M.Si adalah dosen Ilmu pemerintahan Universitas Langlang Buana. Panelis keempat; Titik Nur Hayati, M.Hum, M.H adalah mantan komisioner KPU Jawa Barat.

Panelis kelima; Dr. Asep A Sahid Gatara, M.Si, CPS adalah Dosen Ilmu Politik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Panelis keenam; Dr. Ayi Abdurahman, S.Pd, M.Pd adalah dosen ilmu pendidikan Universitas Nusa Putra.

Baca Juga: Catat Waktunya! Iyos-Zainul dan Asjap-Andreas Bakal Berhadapan di Debat Pilkada Sukabumi

Aturan tata tertib untuk debat ini sedang dalam proses finalisasi, termasuk pembatasan jumlah pendukung yang diizinkan hadir. Rudini menuturkan setiap pasangan calon diperbolehkan membawa maksimal 48 pendukung, sehingga total 50 orang bersama pasangan calon.

"Selain itu, tamu undangan lainnya seperti Bawaslu, pemerintah, akademisi, profesional, masyarakat, kelompok disabilitas, serta media juga akan hadir, dengan total peserta mencapai 70 orang," katanya.

Sebagai informasi tambahan, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Debat kedua direncanakan berlangsung 20 November 2024. Rudini menjelaskan bahwa baik debat pertama maupun kedua tidak akan dipisahkan antara calon bupati dan wakil bupati. Artinya, kedua pasangan calon akan terlibat secara langsung dalam setiap sesi debat.

"Debat ini akan melibatkan kedua paslon secara penuh di setiap kesempatan, sehingga tidak ada pemisahan antara calon bupati dan wakil bupati," ungkapnya. Rudini menekankan harapannya agar kedua pasangan calon dapat menjaga suasana kondusif, serta keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung.

"Kami berharap debat berjalan lancar dan semua aspek yang menjadi perhatian masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa