Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Rabu 23 Oktober 2024, 10:00 WIB
Volksraad kerap disebut sebagai Dewan Permusyawaratan Rakyat atau DPR di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indie

Volksraad kerap disebut sebagai Dewan Permusyawaratan Rakyat atau DPR di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indie

SUKABUMIUPDATE.com - Volksraad adalah lembaga parlemen yang dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 16 Desember 1916 di Batavia (sekarang Jakarta).

Lembaga Volksraad didirikan berdasarkan keputusan Indische Staatsregeling, wet op de Staatsinrichting van Nederlandsch-Indië, pasal 53-80 tanggal 16 Desember 1916. Volksraad secara harfiah berarti "Dewan Rakyat" dalam bahasa Belanda.

Sejarah Volksraad

Volksraad atau Dewan Rakyat di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indieVolksraad atau Dewan Rakyat di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indie

Lebih detail, melansir Ensiklopedia Kemdikbud, Volksraad berasal dari bahasa Belanda, yang terdiri dari dua suku kata, Volks artinya rakyat dan Raad artinya dewan, sehingga Volksraad berarti Dewan Rakyat.

Volksraad adalah lembaga parlemen yang berwenang sebagai penasihat gubernur jenderal Hindia Belanda (Gouverneur generaal van Nederlands- Indië). Volksraad kerap disebut sebagai Dewan Permusyawaratan Rakyat atau DPR di zaman Hindia Belanda.

Baca Juga: Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung

Volksraad dibentuk sebagai hasil dari inisiatif pergerakan pribumi di Hindia Belanda yang meminta terlibat dalam pengelolaan pemerintahan. Pada awalnya, Volksraad berfungsi sebagai penasihat gubernur jenderal Hindia Belanda.

Volksraad memiliki peran sebagai lembaga yang memberikan nasihat kepada gubernur jenderal dan berwenang mengawasi kebijakan pemerintah kolonial. Anggota Volksraad terdiri dari orang-orang terpilih yang dianggap mampu membawa perubahan bagi rakyat Hindia Belanda.

Volksraad atau Dewan Rakyat di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indieVolksraad atau Dewan Rakyat di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indie

Di awal periode pembentukan Volksraad tahun 1918, susunan anggota Volksraad termaktub dalam Koninklijk besluit van 30 Maart 1917 No. 69 dan tertera dalam Staatsblad No. 441. Isinya yakni Volksraad terdiri dari 39 anggota.

Dari 39 anggota Volksraad, kebijakan pemerintah menentukan 1 orang ketua yang dipilih oleh Raja/Ratu, 15 dari orang pribumi, dan 23 anggota dari Belanda dan Timur Asing. Jumlah 39 anggota Volksraad dipilih dengan alasan agar dapat mewakili masing-masing daerah (gewest) di Hindia Belanda.

Volksraad dibubarkan pada tahun 1942 setelah Jepang menginvasi Hindia Belanda dan menggantikan lembaga ini dengan Chuo Sangi-In.

Volksraad merupakan salah satu langkah penting dalam proses perjuangan rakyat Hindia Belanda untuk mendapatkan hak-hak politik dan partisipasi dalam pengelolaan pemerintahan kolonial.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi