SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, penyelenggara pemilihan terus berusaha meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Seperti upaya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalibunder dengan melakukan Kirab Pilkada.
Acara itu dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Kalibunder pada Sabtu (19/10/2024). Kirab Pilkada tersebut dihadiri sejumlah pihak seperti Camat Kalibunder, Danposramil, Panwaslu Kecamatan Kalibunder, OKP/Ormas se-Kecamatan Kalibunder, dan masyarakat.
Dalam Kirab Pilkada ini, Ketua PPK Kalibunder Purnama Salam bersama anggotanya mengadakan berbagai agenda seperti senam sehat, donor darah, pembagian hadiah, dan live music. "Kirab adalah upaya kami melakukan sosialisasi Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024, pemilihan bupati dan wakil serta gubernur dan wakil," kata dia.
Baca Juga: Sekda Buka Kirab Pilkada di Lengkong Sukabumi, Targetkan Partisipasi Masyarakat Naik
"Tujuannya agar informasi soal Pilkada bisa tersosialisasikan hingga ke pelosok desa sehingga mampu meningkatkan partisipasi warga datang ke TPS. Targetnya, kehadiran warga di TPS mencapai 85 persen. Bisa melebihi saat Pileg dan Pilpres yang hanya 77 persen," ujar Purnama.
Sebagai informasi, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Kalibunder untuk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi (Pilbup) dan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) tahun 2024 adalah 23.299 orang, terdiri dari 11.879 laki-laki dan 11.420 perempuan.
Diketahui, dalam Pilbup Sukabumi, Iyos Somantri-Zainul yang diusung PKS, Gerindra, Demokrat, PDIP, PBB, Nasdem, PSI, Perindo, Garuda, Partai Ummat, Hanura, PKN, dan Partai Buruh, mendapatkan nomor urut 1. Sementara Asep Japar-Andreas yang didukung Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora, nomor urut 2. (ADV)