Asep Japar-Andreas Istighosah dan Santunan di Cisaat Sukabumi

Sabtu 19 Oktober 2024, 01:59 WIB
Asep Japar, Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri Istighosah dan santunan di Cisaat | Foto : Istimewa

Asep Japar, Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri Istighosah dan santunan di Cisaat | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar menggelar Istighosah bersama warga di Yayasan Nurul Husna Darussalam, Cisaat, Kamis, (17/10/2024). Dalam momen tersebut ia pun memaparkan sejumlah program sebagai bagian dari visi misi pencalonannya dalam Pilkada.

“Ada beberapa program untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi Mubarokah, diantaranya berobat ke Puskesmas gratis, beasiswa sarjana untuk anak petani setiap desa satu orang, bantuan modal untuk UMKM, serta insyaallah kami akan meningkatkan insentif untuk para guru ngaji se Kabupaten Sukabumi,” kata Asep Japar yang disambut tepuk tangan para jamaah. 

Selain melaksanakan Istighosah, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan kepada anak-anak yatim piatu. 

Asep Japar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari pasangan calon untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

"Keberhasilan yang kita raih tidak hanya dari suara, tetapi juga dari seberapa banyak kita memberi manfaat kepada orang lain. Hari ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan," imbuhnya.

Baca Juga: Strategi Asep Japar di Pilkada: Sowan ke Tokoh-tokoh Sukabumi Secara Diam-diam

Baca Juga: Kulineran di Pasar Cibadak, Asep Japar Janji Dorong Peningkatan UMKM

Pimpinan Yayasan Nurul Husna Darussalam, Ustaz Rifqi Yasin menekankan pentingnya doa dan dukungan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Ia berharap agar acara ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara warga Sukabumi.

Ustaz Rifqi menegaskan, acara Istighosah dan pembagian sembako ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung program-program sosial dan pembangunan di wilayah Sukabumi. 

"Semoga pasangan calon H. Asep Japar dan H. Andreas dapat membawa perubahan positif dan mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Sukabumi ke depan," ucapnya.

Sumber: Tim Organ Relawan AA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Oktober 2024, 01:59 WIB

Asep Japar-Andreas Istighosah dan Santunan di Cisaat Sukabumi

Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar menghadiri acara Istighosah di Yayasan Nurul Husna Darussalam, Cisaat, Kamis, (17/10/2024)
Asep Japar, Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri Istighosah dan santunan di Cisaat | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih19 Oktober 2024, 00:25 WIB

40 Ribu Kaos Disiapkan untuk Jalan Santai-Senam Asik di Palabuhanratu 27 Okt 2024

Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Gebyar Jalan Santai dan Senam Asik yang akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024 sangat luar biasa. Hal itu ditandai dengan membludaknya pendaftar.
Panitia Gebyar Jalan Santai dan Senam ASIK 2024 di Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Life18 Oktober 2024, 22:15 WIB

Swadaya Masyarakat, Masjid Megah dan Ikonik Didirikan di Sudajaya Kota Sukabumi

Sebuah masjid megah dan ikonik kini berdiri di tengah pemukiman warga, menampilkan ornamen ukiran kayu jati pada pintu dan jendela yang memberikan suasana nyaman dan sejuk.
Masjid Assolihin, berdiri megah dan ikonik dibangun dari dana swadaya masyarakat di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 Oktober 2024, 20:58 WIB

Cerita Utom di Nagrak Sukabumi, Tak Curiga Mayat Saat Cium Bau Menyengat di Depan Rumah

Utom Royani (68 tahun), warga Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, tidak menaruh kecurigaan saat mencium bau menyengat dari depan rumahnya
Rumah kediaman Utom Royani (68 tahun), tempat penemuan mayata wanita muda di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel18 Oktober 2024, 20:15 WIB

Dispar Kabupaten Sukabumi Kirim Mojang dan Jajaka untuk Kompetisi Tingkat Jawa Barat

Pemilihan ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang peran penting Mojang dan Jajaka.
Mojang dan Jajaka Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: Istimewa
Life18 Oktober 2024, 20:00 WIB

14 Cara Mendidik Anak Agar Sukses di Masa Depan, Begini Langkahnya Bund!

Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua.
Ilustrasi - Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua. (Sumber : Pexels.com/@Alexgreen)
Nasional18 Oktober 2024, 19:55 WIB

Alumni UI Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Alasannya!

Sejumlah alumni UI melayangkan petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Petisi disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas dan kualitas pendidikan tinggi
Menteri Investasi Bahlil Lahadiala saat menghadiri kegiatan bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka | Foto : Ist
Sukabumi Memilih18 Oktober 2024, 19:04 WIB

Koalisi Pengusung Ayep-Bobby Mantapkan Konsolidasi: Optimis Menang di Pilwalkot Sukabumi

Pasangan calon yang diusung lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sukabumi Baru itu melakukan konsolidasi bersama Tim Pemenangan termasuk Anggota Fraksi PPP dan NasDem di Citamiang dan Gunung Puyuh.
Konsolidasi Paslon nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana dengan fraksi Nasdem dan konstituten | Foto : Dok. AYEUNA
Food & Travel18 Oktober 2024, 19:00 WIB

Wisata Danau Purba Sanghyang Heuleut, Konon Dulunya Tempat Mandi Bidadari

Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik.
Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik. (Sumber : Instagram/@chrisnadya).
Keuangan18 Oktober 2024, 18:25 WIB

Berlaku 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Terkena PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan meningkat dari 11 persen menjadi 12 persen, efektif mulai Rabu, 1 Januari 2025
Ilustrasi barang yang terkena pajak penghasilan (PPN) 12 persen | Foto : Freepik)