Dipanggil Bawaslu, Penjelasan Camat di Sukabumi Soal Menyukai Postingan Paslon Pilkada

Jumat 18 Oktober 2024, 15:56 WIB
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Kota Sukabumi Firman Alamsyah (tengah). | Foto: SU/Asep Awaludin

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Kota Sukabumi Firman Alamsyah (tengah). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Bawaslu Kota Sukabumi telah memanggil oknum camat yang diduga melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia adalah Yanwar Ridwan, Camat Cibeureum yang sebelumnya dilaporkan Tim Advokasi Muraz-Andri karena diduga aktif menyukai postingan salah satu paslon di Pilkada Kota Sukabumi.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pada Bawaslu Firman Alamsyah menyebut pemanggilan Yanwar adalah untuk melakukan klarifikasi. “Betul ada pemanggilan pelapor, terlapor, dan saksi terkait netralitas ASN yang dituangkan di SKB 5 Menteri, salah satunya klausul yakni tidak boleh memposting, menyukai, atau memberikan komentar kepada akun calon," ujar Firman kepada awak media.

Baca Juga: Diduga Aktif Sukai Postingan Salah Satu Paslon, Tim MAJU Laporkan Camat di Sukabumi

Firman menyebut yang bersangkutan telah dipanggil dan dimintai klarifikasi pada Kamis (17/10/2024). Atas laporan tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman perkara. “Sudah dimintai klarifikasi dari terlapor saksi dan terlapor. Kita juga masih melakukan pendalaman sehingga tidak dapat secara langsung menyimpulkan hari ini karena harus ada beberapa pembahasan dengan pimpinan yang lain,” kata dia.

Dalam memutuskan perkara, kata Firman, pihaknya membutuhkan lima hari kerja setelah semua dokumen pemeriksaan dinyatakan lengkap dan masuk pembahasan. “Selanjutnya akan dilakukan pembahasan dari hasil terlapor, pelapor dan saksi, karena ada saksi yang tidak datang satu orang. Butuh lima hari baru putusan,” ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Tunggu Sikap BKN soal Sanksi Bagi Kadisporapar yang Langgar Netralitas

Sementara itu, Camat Cibeureum Yanwar Ridwan mengaku tidak ada unsur kesengajaan untuk menyukai postingan salah satu paslon, melainkan hanya menyukai kata-kata indah atau quote yang tertulis pada postingan tersebut. “Terus terang saya suka yang indah-indah, termasuk kata-kata indah, apalagi perempuan cantik, tapi saya menyadari itu kesalahan makanya langsung unlike. Saya orang kabupaten untuk apa menggiring, nanti ditertawakan,” ujar dia.

“Kadang-kadang refleks, kelemahan saya suka yang indah-indah, kata-kata indah. Makanya saya sekarang berhati-hati, termasuk di-unlike kalau keburu, saya suka langsung unlike, tapi ada yang gak keburu, gak ada niat. Buat apa juga saya mengintervensi, kita mah yang penting partisipasi masyarakat bisa mencapai 90 persen pada Pilkada 2024,” kata Yanwar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa