SUKABUMIUPDATE.com - Tim pemenangan Pasangan Calon (paslon) Muraz-Andri Juara (MAJU) suguhkan program kopi gratis selama masa kampanye Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Program dari paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 3 itu disebut sebagai upaya untuk menyasar kaum pemilih muda atau Generasi Zilenial (Gen-Z). Selain itu program tersebut juga dikemas semenarik mungkin sehingga dapat memancing para pemilih pemula tersebut untuk bergabung.
Lalitia Finanggi Rahayu Andini selaku Koordinator Zilenial MAJU mengatakan program Kopi MAJU merupakan salah satu program sosialisasi paslon MAJU dalam Pilkada Kota Sukabumi tahun 2024.
“Kegiatan ini sebetulnya lebih ke sosialisasi program Paslon 03 Pak Muraz-Andri, tapi kita kemas lagi karena target sasarannya kan anak-anak zilenial yakni dikemas dalam Kopi Maju konsepnya,” ujar Lalitia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: 3 Program untuk Warga dari Paslon MAJU dalam Pilkada Kota Sukabumi
Lebih lanjut, Lalitia menyebut program Kopi MAJU akan hadir setiap harinya di berbagai tempat di Kota Sukabumi. “Sebenarnya kita rutin agenda ini ada di weekend dan weeday, tapi untuk di weekend kita stay di Sukabumi Indah Plaza (SIP),” kata dia.
“Jadi untuk temen-temen yang tertarik untuk ngopi gratis sambil ngobrol-ngobrol santai boleh langsung datang saja ke SIP di hari minggu,” tambah dia.
Menurutnya, program Kopi MAJU hadir bukan hanya untuk sosialisasi pemenangan paslon MAJU, melainkan juga sebagai sarana untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemilih muda di Kota Sukabumi.
“Karena sebenernya kebanyakan generasi zilenial itu belum tahu mengenai pemilihan atau kampanye itu seperti apa, jadi di sini kita sekaligus memberikan edukasi kepada mereka,” ungkapnya.
Dalam program itu, kata Lalitia menyuguhkan kopi gratis, akustik serta hiburan-hiburan lainnya dan edukasi politik. “Untuk kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih lima kali yah kita keliling di beberapa titik di Kota Sukabumi. Di kopi maju ini ada kopi gratis, ada hiburan-hiburan akustikan sambil ngobrol santai saja terkait edukasi Pilkada,” pungkasnya. (ADV)