Diduga Aktif Sukai Postingan Salah Satu Paslon, Tim MAJU Laporkan Camat di Sukabumi

Rabu 16 Oktober 2024, 10:16 WIB
Ketua Tim Advokasi Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU), Danial Fadhilah, saat memberikan berkas pelaporan ke Bawaslu Kota Sukabumi, Selasa (15/10/2024). | Foto: Istimewa

Ketua Tim Advokasi Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU), Danial Fadhilah, saat memberikan berkas pelaporan ke Bawaslu Kota Sukabumi, Selasa (15/10/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim advokasi pasangan calon (paslon) Muraz-Andri Juara (MAJU) baru-baru ini melaporkan salah satu camat di Kota Sukabumi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga aktif menyukai setiap postingan kampanye yang dilakukan salah satu calon Wali Kota di Pilkada 2024.

Danial Fadhilah selaku Ketua Tim Advokasi paslon MAJU menyebut pelporan itu merupakan bentuk upaya dari Tim Paslon MAJU dalam rangka menciptakan Pilkada yang objektif dan netral.

“Maka kami (Tim MAJU) berupaya untuk aktif mengawasi Aparatur Sipil Negara agar tidak terlibat aktif dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2024,” ujar Danial kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (16/10/2024).

“Kemarin kita melaporkan dan sudah masuk di Bawaslu, untuk jawabannya kemungkinan hari ini atau besok kaitan diregister atau tidaknya laporan tersebut,” tambah dia.

Baca Juga: Inspektorat Ungkap Skema Sanksi bagi Kadisporapar Kota Sukabumi karena Langgar Netralitas

Menurutnya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 Menteri Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, membuat posting, comment, share, like, terhadap akun pemenangan calon, jelas dilarang.

“Bentuknya, setiap paslon itu update tentang kampanye dia, (camat) selalu me-like atau menyukai postingannya. Itu kan tidak boleh oleh SKB 5 Menteri,” kata dia.

Terkait pelaporan tersebut, kata Danial, pihaknya mengaku telah mengantongi banyak bukti yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Bawaslu.“Untuk bukti kami komplit, sampai hari kemarin kita masih pantau aktifitasnya (camat) di medsos paslon itu dan masih ada,” ujarnya.

“Hari ini kita tunggu saja dari Bawaslu. Apabila Bawaslu tidak memproses ini kan aneh juga ya,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)