SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungi pasar di Kota Sukabumi, Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki tampung aspirasi para pedagang hingga keluhan soal keamanan dan kenyamanan. Ia pun berjanji akan benahi tata kelola pasar jika terpilih nanti.
“Saya juga heran kenapa para pedagang di pasar itu ingin berjualan dengan aman dan tentram, pertanyaannya kan apakah selama ini di pasar tidak aman? Kan seperti itu,” ujar Ayep kepada sukabumiupdate.com. pada Sabtu (12/10/2024).
Menurutnya, para pedagang juga menyinggung terkait tidak jelsnya pengelolaan pasar di Kota Sukabumi, banyak jalan yang dialihfungsikan menjadi pasar sedangkan pasar sesungguhnya masih sepi pembeli.
“Apabila nanti saya dilantik ini nanti akan dibicarakan secara khusus dengan masyarakat Kota Sukabumi akan seperti apa tata kelola pasar kedepannya,“ kata dia.
“Kemudian apakah semua jalan itu akan dijadikan pasar seutuhnya atau gimana sementara pasar Pelita kosong,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, ayep juga menyoroti terkait daya beli masyarakat yang menurun. Menurutnya fenomena tersebut merupakan dampak dari adanya PHK dan kurangnya daya tampung tenaga kerja.
Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2, Pasangan Ayep-Bobby Sebut Sesuai Konsep Membangun Sukabumi Baru
Baca Juga: Ayep Zaki Janji Kembalikan Tukin ASN hingga Bangun Wisata Skala Nasional di Kota Sukabumi
“Ini fenomena nasional yang diakibatkan salah satunya dampak PHK, dampak tidak adanya penampungan tenaga kerja sehingga tenaga-tenaga kerja produktif ini tidak bekerja sehingga mereka tidak punya penghasilan, karena dia tidak punya penghasilan maka daya belinya melemah,” jelas dia.
Melihat fenomena itu, pengusaha tempe yang sukses itu menyebut harus ada solusi yang jelas untuk menanggulangi persoalan tersebut. Menurutnya salah satu solusi yakni dengan meningkatkan daya kompetensi sumberdaya masyarakat Kota Sukabumi.
“Nah saya akan segera mencarikan jalan keluar, sumber daya manusia yang ada di Kota Sukabumi ini akan kita tingkatkan kompetensinya dan kita insyaalloh akan berangkatkan bekerja keluar, kalau tidak sanggup di dalam negeri maka kita berangkatkan ke luar negeri,” pungkasnya.(Adv)