SUKABUMIUPDATE.com - Calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan nomor 2, Ayep Zaki mengungkapkan sejumlah rencananya dalam upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat Kota Sukabumi. Menurutnya, salah satu yang menjadi perhatiannya ketika terpilih nanti yaitu akan dimulai dengan memberikan tunjangan kinerja (Tukin) bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Tukin ini penting, selain akan meningkatkan kinerja juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi," kata Ayep Zaki seusai melakukan sapa warga ke Kampung Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kamis (03/10/2024).
Selain itu, pengusaha tempe dengan merk Azaki itu akan mendorong potensi ekonomi Kota Sukabumi melalui peningkatan di bidang jasa dan bidang pariwisata yang saat ini belum maksimal. Diantaranya, kata dia, Kota Sukabumi bagaimana kedepan di Kota Sukabumi berdiri hotel berbintang 5, dan juga memiliki destinasi wisata dan pusat perbelanjaan berskala nasional.
Ayep Zaki yang menggandeng artis Bobby Maulana dalam pencalonannya juga menjelaskan terkait program elementer lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa program, seperti Dana Abadi Rp 10 juta per RT, meningkatkan anggaran P2RW dan insentif Kader Posyandu, PKK, Linmas serta Karang Taruna, insentif pengurus masjid Rp 150 ribu per bulan, hingga beasiswa mahasiswa.
Baca Juga: Resmi! Nomor Urut Pilkada Kota Sukabumi: Fahmi-Dida 1, Ayep-Bobby 2, dan Muraz-Andri 3
Baca Juga: Ayep Zaki: Pengusaha sebagai Penggerak Utama Ekonomi Sukabumi
Menurutnya, sejumlah program tersebut akan membutuhkan dana besar, maka dalam merealisasikannya membutuhkan strategi. "Insyaallah pasangan AYEUNA (Ayep Zaki-Bobby Maulana) punya jurus meningkatkan PAD Kota Sukabumi, dengan berbagai kreatifitas yang dimiliki oleh Paslon nomo 2 ini akan mendorong ekonomi menengah dan besar, dan tidak dengan menaikan pajak, tetapi tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan," ungkapnya.
Lebih jauh, selaku pendiri lembaga wakaf, Ayep Zaki mengungkapkan upaya membangun masyarakat Kota Sukabumi lainnya yaitu melalui pengelolaan wakaf produktif dengan mengacu pada UU Wakaf Nomor 41/2024. "Insyaallah wakaf produktif akan ditumbuhkembangkan di Kota Sukabumi," imbuhnya.
