SUKABUMIUPDATE.com - Calon Wali Kota dari pasangan nomor urut 3, Mohamad Muraz terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan Pilkada Kota Sukabumi pada 27 November 2024 mendatang. Kali ini konsolidasi dilakukan bersama jajaran DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, bertempat di Kantor DPD Golkar, Rabu (2/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Muraz menyampaikan pengarahan politik terhadap para kader Golkar untuk kompak bersama partai koalisi lainnya dalam memenangkan pasangan calon dengan tagline MAJU (Muraz Andri Juara).
"Kita harapkan sekarang kalau di Pilkada itu kompak dulu jangan berbicara tentang Golkar, Demokrat dan lain-lain,“ ujar Muraz kepada awak media usai acara.
Muraz menegaskan, saat ini Golkar dan Demokrat berserta partai pengusung lainnya merupakan satu kesatuan untuk memenangkan MAJU di Pilkada Kota Sukabumi.
“Sekarang Golkar, Demokrat satu kesatuan bgaimana memenangkan Maju itu dulu yang harus dilakukan, kemudian menyamakan persepsi apa yang harus disampaikan kepada masyarakat,” kata dia.
Baca Juga: Muraz-Andri Pakai VW Safari Era 70-an ke Lokasi Pengundian Nomor Urut, Ini Maknanya
Baca Juga: Didukung Bobotoh Sukabumi, Muraz-Andri Komitmen Sehatkan Warga dengan Budaya Olahraga
Mantan Wali Kota Sukabumi 2013-2028 itu menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada masyarakat Kota Sukabumi tentu harus sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi yang dicanangkan Paslon Maju, yaitu program Cinta.
“Paslon 03 ini kan asli warga kota, saya dengan pak Andri (Cawalkot) lahir dan besar, sekolah, bekerja di Kota Sukabumi, tentu kami lebih mencintai warga Kota Sukabumi. Karena itu kita ngomongnya program Cinta untuk warga Kota Sukabumi," terangnya.
Muraz memaparkan, seluruhnya 33 program yang dimunculkan di etalasenya ada 3 dan bidang masing masing tiga jadi 33. Misalnya satu bidang kesejahteraan apa yang harus dilakukan dengam program Cinta ini.
“Beras gratis untuk rakyat rutin, kemudian mengembalikan RS Al-Mulk supaya gratis dan menggratiskan puskesmas, puskesmas itu beneran gratis. Kita akan gratiskan,” imbuhnya.
Selain itu, Muraz menyebut programnya dalam bidang pendidikan “Jadi saya sudah hitung. Pemerintah daerah bisa menggratiskan LKS untuk SD dan SMP,” ucap Muraz.
Lalu di bidang kesejahteraan, akan berupaya mengembalikan tukin PNS. Informasi yang Ia peroleh atau laporan dari guru asalnya Rp 1,6 juta sekarang tinggal Rp450 ribu. “Ya, Insya Allah kita akan hitung kita kembalikan lagi . Mengembalikannya kapan kita hitung, harus naik dulu APBD-nya,” pungkasnya.