SUKABUMIUPDATE.com - Cagub-Cawagub nomor urut 1 di Pilkada Jawa Barat 2024 yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina melaksanakan kegiatan safari politik di Sukabumi dengan mengunjungi beberapa pesantren dan menemui para pendukungnya, Jumat (27/9/2024).
Dalam kunjungannya itu, KH Acep Adang Ruhiat menyebut jika kegiatan itu merupakan sosialisasi pemenangan serta bersilaturahmi ke beberapa pesantren yang ada Sukabumi. “Agendanya ada sosialisasi pemenangan baik pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur tetapi (sekaligus) memanfaatkan waktu kita bersilaturahmi ke beberapa pondok pesantren yang ada di Sukabumi, pondok pesantren An-Nidzom, Al-Masthuriah,“ ujar Acep kepada sukabumiupdate.com.
Acep mengaku jika pencalonannya itu tak luput dari amanat para kyai pesantren untuk selalu memperhatikan pesantren-pesantren di Jabar. “Seperti yang diamanatkan oleh kyai pesantren karena saya datang ke Sukabumi sudah dua kali, bulan yang lalu juga datang ke pesantren-pesantren yang ada di Sukabumi dan Cianjur, intinya adalah menitipkan bagaimana jangan lupa kepada pesantren,” kata dia.
“Karena di Jawa Barat pesantren itu kurang lebih 13 ribu, ternyata selama ini kurang perhatian dari pemerintah provinsi Jawa Barat terutama dalam hal-hal yang menyangkut bantuan-bantuan pesantren,” tambah dia.
Baca Juga: Nomor Urut Pilgub Jabar: Acep-Gita 1, Jeje-Ronal 2, Syaikhu-Habibie 3, dan Dedi-Erwan 4
Lebih lnjut, mengingat Acep Adang Ruhiat yang hanya diusung oleh satu partai yakni PKB, mengaku optimis memiliki segmentasi pemilih berbeda dari Paslon lainnya yang akan membantu pencalonannya itu.
“Targetnya tentu kita di atas 40 persen yang jagoan kantong-kantong PKB aja. Kita kan punya calon bupati calon wakil bupati, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota kita berkolaborasi dengan mereka bersama-sama memperjuangkan ada dari 27 kabupaten kota, 21 kabupaten kota adalah calon-calon dari PKB seperti yang di sini pak Andreas kader PKB juga,“ jelas dia.
Selain itu, segmentasi pesantren, Nahdliyin serta (badan otonom) banom-banom partai juga disebutnya akan membantu merealisasikan target bersama untuk meningkatkan pendidikan di pesantren.
“Kita punya segmen pasar yang bisa dilakukan pesantren-pesantren, Nahdliyyin, dan juga banom-banomnya sehingga diharapkan mereka sama-sama memikirkan tentang bagaimana Jawa Barat ke depan untuk bisa membantu pendidikan terutama pondok pesantren yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.
Calon Wakil Gubernur Jabar, Gitalis Dwinatarina atau Gita KDI menambahkan jika pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Jabar.
“Dengan program-program yang sangat bagus termasuk program insentif guru ngaji, program prakerja, program pendidikan bahagia, keluarga bahagia itu semua lengkap di sana insyaallah kalau kami menjadi pemimpin di Jawa Barat indeks kebahagiaan Sukabumi pun ikut meningkat,” ujar Gita.
Mengingat, waktu menuju Pilkada yang semakin dekat, Gita mengaku akan memaksimalkan waktu yang ada untuk keliling Jawa Barat untuk meraih dukungan dari banyak pihak. “Gita akan berupaya semaksimal mungkin untuk keliling Jawa Barat, mudah-mudahan hasilnya maksimal dan calon "Jabar Bahagia" menjadi pemenangnya,” pungkasnya.