Dampingi Syaikhu ke Sukabumi, Legislator PKS Bahas Solusi Kelangkaan Pupuk Subsidi

Jumat 27 September 2024, 19:02 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kemeja putih) bersama pimpinan PKS di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 26 September 2024. | Foto: PKS

Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kemeja putih) bersama pimpinan PKS di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 26 September 2024. | Foto: PKS

SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan pupuk subsidi menjadi salah satu masalah yang diterima calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, ketika melakukan safari politik di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Kebonpedes, Kamis, 26 September 2024.

Ratusan warga dari beberapa kelompok tani hadir dalam kegiatan itu. Ikut mendampingi Syaikhu, Wakil Ketua BPW Banjabar DPTP PKS sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir, dan pimpinan DPD PKS Kabupaten Sukabumi.

Slamet mengungkapkan masalah kelangkaan pupuk subsidi masih terus dikaji untuk merumuskan solusi terbaik. Namun yang jelas, pupuk subsidi harus tepat sasaran serta meningkatkan kesejahteraan dan regenerasi petani. Slamet menyebut program ini harusnya diberikan kepada petani saat pascapanen.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir (kiri) dan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet (kanan). | Foto: PKSAnggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir (kiri) dan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet (kanan). | Foto: PKS

Baca Juga: Safari Politik dan Bertemu Anak Muda Sukabumi, PKS: Syaikhu Siap Mengulang Kesuksesan Aher

"Kuncinya adalah subsidi pascapanen sehingga kesejahteraan petani terjamin dan dengan sendirinya petani muda yakin akan mendapatkan keuntungan. Ini program nasional dan semoga pemerintahan baru mengarah ke situ," kata Slamet kepada wartawan ketika mendampingi kunjungan Syaikhu.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir menambahkan, strategi lain yang dapat dikembangkan untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi adalah menyiapkan pupuk organik sebagai alternatif pilihan bagi petani. "Mudah-mudahan petani tertarik dengan pupuk organik yang sedang dikembangkan," katanya.

Diketahui, Ahmad Syaikhu maju di Pilgub Jawa Barat tahun 2024 bersama wakilnya Ilham Habibie. Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) mendapatkan nomor urut 3 dan didukung koalisi PKS, NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)