Butuh 3 Juta Orang, Segini Besaran Gaji KPPS Pilkada 2024

Selasa 24 September 2024, 14:32 WIB
(Foto Ilustrasi) KPU RI membutuhkan 3.045.623 anggota KPPS dalam Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) KPU RI membutuhkan 3.045.623 anggota KPPS dalam Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membutuhkan sebanyak total 3.045.623 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak atau Pilkada 2024. Pendaftaran seleksi dilakukan mulai 17 September hingga 28 September 2024.

Mengutip tempo.co, jadwal itu sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU Nomor 475 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Berdasarkan Data Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024, para anggota KPPS tersebut nantinya akan disebar di 435.089 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para anggota KPPS direkrut untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih dengan setiap TPS bisa mencakup hingga 600 orang pemilih.

Baca Juga: Cek Honor dan Syaratnya! Open Recruitment KPPS Pilkada 2024: 17 - 28 September

Berapa Gaji KPPS Pilkada 2024?

Anggota KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan honorarium anggota KPPS sekitar Rp850.000, sedangkan Ketua KPPS akan mendapatkan uang sebesar Rp900.000. Dia menyebut angka itu turun dibandingkan dengan honorarium KPPS pemilihan umum atau Pemilu 2024 pada Februari lalu, yaitu sebesar Rp1.100.000 untuk anggota dan Rp1.200.000 untuk ketua.

“Untuk pelaksanaan Pilkada melalui surat menkeu (menteri keuangan) disetujui sebesar Rp900.000 untuk ketua dan anggota sebesar Rp850.000,” kata Parsadaan setelah acara peluncuran tahapan seleksi KPPS Pilkada 2024 di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Menurut dia, penurunan angka honorarium tersebut lantaran beban kerja KPPS Pilkada 2024 yang dinilai tidak seberat Pemilu 2024. Pada Pemilu serentak, KPPS harus menghitung lima kotak suara dalam kurun waktu 24 jam yang terdiri dari kotak suara pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden, pemilihan legislasi (pileg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, serta DPRD kabupaten/kota.

Sementara pada Pilkada 2024, anggota KPPS akan menghadapi dua kotak suara saja, yaitu pilkada gubernur dan wakil gubernur serta pilkada bupati dan wakil bupati atau pilkada wali kota dan wakil wali kota.

Kendati demikian, anggota KPPS Pilkada 2024 bertugas di masing-masing TPS yang dapat melayani hingga 600 pemilih. Angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pemilu 2024, yaitu paling banyak hanya 300 pemilih per TPS. Oleh karena itu, ditetapkan perbedaan uang honorarium.

“Ini kami minta melalui teman-teman jurnalis, bisa disampaikan kepada masyarakat supaya mengetahui sejak awal honorarium yang diterima dengan masa kerja kurang lebih satu bulan,” ucap Parsadaan.

Jadwal Seleksi KPPS Pilkada 2024

Adapun tahapan lengkap dan jadwal rekrutmen KPPS Pilkada 2024 sebagaimana tercantum di dalam Keputusan KPU Nomor 475 Tahun 2024 meliputi:

- Pengumuman pendaftaran: Selasa-Sabtu, 17-21 September 2024.

- Pendaftaran: Selasa-Sabtu, 17-28 September 2024.

- Seleksi administrasi: Rabu-Minggu, 18-29 September 2024.

- Pengumuman hasil penelitian administrasi: Senin, 30 September - Rabu, 2 Oktober 2024.

- Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS Pilkada 2024: Senin, 30 September - Sabtu, 5 Oktober 2024.

- Pengumuman hasil seleksi: Sabtu-Senin, 5-7 Oktober 2024.

- Penetapan dan pelantikan: Kamis, 7 November 2024.

- Masa kerja KPPS Pilkada 2024: Kamis, 7 November - Minggu, 8 Desember 2024.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 September 2024, 21:27 WIB

Respons Pengendara soal Tol Bocimi Seksi 2 Akhirnya Resmi Dibuka Kembali Usai Ditunggu Berjam-jam

Respons PT Trans Jabar Tol dan pengendara usai Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali pada Selasa (24/9/2024).
Kondisi arus lalu lintas di keluar Gerbang Tol Parungkuda pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Selasa (24/9/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Jawa Barat24 September 2024, 20:59 WIB

Sempat Berkarir di Pemkab Sukabumi, Teppy Dharmawan Dilantik Jadi Pjs Bupati Karawang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik lima Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, salah satunya Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs. Bupati Karawang
Teppy Wawan Dharmawan, Pjs Bupati Karawang | Foto : Istimewa
Sukabumi24 September 2024, 20:41 WIB

Resmikan 2 Ruas Jalan yang Diperbaiki PU di Jampangtengah Sukabumi, Ini Harapan Bupati

Berikut dua ruas jalan di Jampangtengah Sukabumi yang selesai diperbaiki Dinas PU kemudian diresmikan Bupati Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kadis PU Dede Rukaya dan Forkopimcam setempat saat meresmikan dua ruas jalan di Jampangtengah. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi24 September 2024, 20:05 WIB

Komplotan Begal Bersajam yang Resahkan Warga Kota Sukabumi Berhasil Dilumpuhkan

Tiga komplotan begal bersenjata tajam (sajam) di Kota Sukabumi berhasil diamankan Polisi. Ketiganya dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat hendak diamankan.
Tiga pelaku begal saat dihadirkan dapam komferensi pers di Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Life24 September 2024, 20:00 WIB

Jurig Jarian, Hantu dari Tanah Sunda yang Konon Mendiami Tempat Sampah

Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah.
Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).
Sukabumi24 September 2024, 19:39 WIB

Viral Lansia di Simpenan Sukabumi Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Saat Menari Jaipong

Berikut kronologi kejadian viral pria lansia di Simpenan Sukabumi tiba-tiba terjatuh lalu meninggal saat menari Jaipong.
Cuplikan video detik-detik saat pria lansia di Simpenan Sukabumi tengah menari jaipong bersama sinden tiba-tiba terjatuh lalu meninggal. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 19:37 WIB

Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Fungsional Dua Arah

Setelah beberapa kali mengalami penundaan, akhirnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak resmi dibuka pada Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB
Tol Bocimi Seksi 2 ruas Parungkuda-Cigombong resmi dibuka hari ini Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB | Foto : Ibnu Sanubari
Life24 September 2024, 19:00 WIB

Kenapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara? Bun, Perhatikan 8 Hal Ini!

Anak yang memiliki sifat introvert mungkin lebih suka mendengarkan daripada berbicara, dan ini adalah hal yang normal.
Ilustrasi. Kenali Penyebab Mengapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara. (Sumber : Pixabay/Iqbal Nuril Anwar)
Sukabumi24 September 2024, 18:50 WIB

Agama yang Dianut Warga Kabupaten Sukabumi Berbeda-beda, Ini Rinciannya

Melalui data tersebut diketahui agama yang dianut oleh penduduk di Kabupaten Sukabumi sangat beragam, dari mulai Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, bahkan ada penduduk yang memiliki keyakinan agama diluar agama tesebut.
Agama yang dianut penduduk Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi24 September 2024, 18:35 WIB

Identitas Mayat di Muara Cibuni Terungkap, Pelajar Bandung yang Tenggelam di Pantai Cianjur

Identitas mayat di Muara Cibuni perbatasan Sukabumi-Cianjur terungkap, pelajar Bandung yang hilang tenggelam di Cidaun.
Ilustrasi. Mayat yang ditemukan mengambang di Muara Cibuni ternyata pelajar Bandung yang tenggelam di Pantai Cianjur. (Sumber : Istimewa)