SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi resmi menetapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan ini dilakukan melalui rapat pleno tertutup yang digelar pada Minggu (22/9/2024) di kantor KPU Kabupaten Sukabumi.

Dua paslon yang ditetapkan adalah Iyos Somantri berpasangan dengan Zainul, serta Asep Japar dengan Andreas.

Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya, menjelaskan bahwa penetapan ini dilakukan setelah proses pemeriksaan kelengkapan administrasi. “Kami telah memeriksa semua persyaratan pencalonan, dan tidak ada tanggapan dari masyarakat. Oleh karena itu, kami menetapkan kedua paslon tersebut hari ini,” ungkapnya.

Surat Keputusan (SK) penetapan telah diterbitkan dengan nomor 1781 tahun 2024, tentang penetapan pasangan calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Sukabumi tahun 2024. "Yang didalamnya menetapkan dua pasangan calon," jelasnya.

Selanjutnya, kata Mulya, pengundian nomor urut paslon akan digelar besok Senin (23/9) mulai pukul 12.30 WIB di kantor KPU Kabupaten Sukabumi. Mulya menjelaskan, sesuai kesepakatan awal dengan perwakilan paslon dan para stakeholder, setiap paslon hanya dapat membawa 39 orang pendukung, termasuk pasangan calon dan istri mereka.

“Titik kumpul untuk pasangan Iyos-Zainul berada di lapangan Sekarwangi, sedangkan untuk Asep Japar-Andreas di BK3D Cibadak. Dari titik tersebut, kami akan jemput mereka menuju lokasi pengundian nomor urut,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa peserta yang tidak memiliki ID card resmi, termasuk media, tidak akan diperbolehkan masuk ke ruangan pleno.

Setelah pengundian nomor urut, para paslon diwajibkan menyetorkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) keesokan harinya.

"Adapun masa kampanye Pilkada akan dimulai dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024 dan dilanjutkan dengan masa tenang," pungkasnya.