SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menetapkan tiga pasangan calon di Pilkada Kota Sukabumi 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berikutnya akan melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon walikota-wakil walikota. Acara yang jadi bagian tahapan Pilkada Kota Sukabumi ini akan laksanakan pada Senin, 23 September 2024, besok, di Hotel Horizon, Kota Sukabumi.
Diketahui, ketiga pasangan di Pilkada Kota Sukabumi 2024 yang sudah resmi ditetapkan, yaitu pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada yang diusung PKS, Gerindra, PKB, Perindo, dan Partai Ummat.
Pasangan berikutnya Mohamad Muraz-Andri Hamami, yang diusung Partai Demokrat, Golkar PSI, PBB, dan Partai Gelora. Mereka juga didukung oleh Partai Kebangkitan Nusantara dan Partai Garuda. Pasangan selanjutnya, Ayep Zaki-Bobby Maulana, yang diusung Partai Partai Nasdem, PAN, Hanura, PPP, dan PDIP.
Saat dikonfirmasi, calon walikota, Achmad Fahmi menyampaikan kesiapannya menghadapi agenda penetapan bakal calon dan pengundian nomor urut pasangan calon walikota-wakil walikota Sukabumi.
“Insyaallah kami siap, tim sudah menyiapkan semua sesuai ketentuan,” kata Walikota Sukabumi periode 2018-2023 kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/9/2024).
Terkait nomor urut, Fahmi menyebut tidak masalah mendapat nomor urut pasangan berapapun pada pengundian besok. “Semua nomor itu bermakna baik, yang penting Pilkadanya lancar, dinamika politik berjalan riang gembira, santun dan tentu kami berharap kami mendapat kepercayaan dari masyarakat Kota Sukabumi,” kata Fahmi.
Baca Juga: Sama Berharap Nomor 2, Ini Persiapan Pendukung Hadapi Pengundian Nomor Urut Pilkada Sukabumi
Baca Juga: Tiga Paslon di Pilwalkot Sukabumi Ditetapkan, Ini Tahapan Berikutnya Wajib Diketahui
Terpisah, Ayep Zaki menyampaikan selaku calon walikota ia menyebut dalam pengundian nomor urut, semua angka atau nomor urut itu baik. "Berapapun nomor urutnya, nomor 1, nomor 2, atau nomor 3, insyaallah baik bagi pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana," kata Ayep Zaki.
Ayep Zaki yang dikenal sebagai pengusaha tempe Azaki itu pun menyampaikan setelah proses pengundian nomor urut akan dilanjutkan dengan deklarasi damai. Ia menegaskan melalui deklarasi damai tersebut nantinya diharapkan bukan hanya proses pilkadanya saja yang damai, tetapi juga setelah pilkada selesai dapat melahirkan pemimpin yang memberikan kedamaian kepada warga Kota Sukabumi.
"Yang lebih penting nanti, walikota terpilih bisa memberikan kedamaian kepada warga kota Sukabumi, memberikan kedamaian dalam ekosistem ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Ini yang lebih penting," tandasnya.
Sementara itu, calon wakil walikota Sukabumi Andri Hamami menyampaikan bahwa ia bersama calon walikota Mohamad Muraz tidak terlalu menganggap nomor suatu hal yang istimewa. Menurutnya semua nomor adalah baik. "Untuk nomor urut kita mengalir saja," ucapnya.
Andri yang juga pernah menjabat wakil walikota Sukabumi periode 2018-2023 itu menegaskan melalui pilkada diharapkan lahir pemimpin yang benar-benar membawa warga Sukabumi lebih maju lagi. "Perhatian kita lebih soal ekonomi program, bagaimana masyarakat Kota Sukabumi semakin meningkat lagi," tuturnya.