Relawan Politik

Sabtu 21 September 2024, 09:50 WIB
Relawan politik | Foto : Pixabay

Relawan politik | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Umum, termasuk Pilkada merupakan momentum lima tahunan yang senantiasa menarik perhatian banyak kalangan untuk terlibat aktif. Selain menjadi panggung utama bagi aktor politik seperti kandidat dan partai politik, momentum ini, seringkali menjadi tempat tumbuh suburnya relawan politik.

Relawan politik sementara dikenal sebagai individu atau kelompok orang yang memberikan waktu, energi, atau sumber daya mereka untuk mendukung kampanye politik, kandidat, atau partai politik tertentu. Mereka melakukan berbagai tugas terkait kampanye, mulai dari kegiatan lapangan, tugas-tugas administratif, hingga terlibat dalam pemantauan.

Kajian Teori dan Sejarah

Kata "Relawan" merupakan bentuk tidak baku dari kata Sukarelawan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sukarelawan atau relawan bermakna orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan).

Sementara "relawan politik" masih terus diperbincangkan untuk menemukan definisinya yang tepat. Dalam diskusi Perludem tahun 2016, misalnya, muncul perdebatan soal relawan politik. "Jika ia terlibat dalam upaya pemenangan kandidat, ia tak bisa digolongkan sebagai relawan, independen, atau partisipasi masyarakat yang non partisan". “Relawan terorganisir di Amerika biasanya tidak berkomunikasi dengan kandidat, sementara di Indonesia ada komunikasi yang intens antara relawan dengan kandidat,” kata Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem.

Gun Gun Heryanto, dalam Literasi Politik (2019), menyebutkan bahwa dalam historiografi politik, istilah relawan (volunteer) dikembangkan semenjak tahun 1755 oleh seorang Perancis M. Fr Voluntaire ketika memberika pelayanan kepada tentara yang sedang berperang. Ia menyebut istilah relawan diambil dari bahasa Jerman "aktivismus" yang muncul pada akhir perang dunia pertama. Istilah ini kemudian digunakan untuk menandai prinsip keterlibatan politik secara aktif oleh kaum intelektual.

Secara kelembagaan, kata Gun Gun, terdapat 5 jenis relawan, yaitu Relawan organisasi yang berisi pimpinan dan aktivis organisasi yang mencurahkan pikiran, waktu, tenaga, bahkan finansial mereka untuk memelihara keberlanjutan organisasi, Relawan profesional yaitu amal usaha organisasi yang dikelola secara profesional untuk menjalankan laju gerakan organisasi, dan Relawan organik yaitu relawan yang melekat pada aktor dan mampu memobilisasi massa.

Kemudian, Relawan sosial adalah seseorang yang memberikan sebagian atau seluruh kehidupannya baik perhatian, cinta, waktu, bahkan apapun yang dimilikinya, untuk menyantuni dan mengentaskan orang lain dari keadaan menderita sosial ekonomi atau yang lebih luas dari itu, serta Relawan politik bukan bagian dari partai politik. Adanya relawan politik bukan karena daya tarik partai politik melainkan kepada politik nilai yang melampaui kepentingan partai. Bahkan kehadiran relawan politik dapat disinergikan dengan tim sukses pemenangan kampanye sebuah partai politik karena fungsi mobilisasi massa yang masif.

Dalam artikel terpisah, Gun Gun Heryanto (2017) menyebut peran relawan politik dapat dikategorikan menjadi empat. a. Relawan dan gerakan kerelawanan politik tindakan gerakan warga biasa untuk berpartisifasi mengekspresikan nilai budaya sukarela dari politik, b. Etos demokrasi dan nilai si Y dan si Z yang mendapat titik temu. c. Relawan mengacu pada aktor dimana menjadi relawan yang asas manfaat, dan d. Politik kerelawanan dimana adanya pasrtisipasi secara sukarela atau kesukarelaan.

Fajar Setyaning Dwi Putra dkk, menyebutkan volunteers atau relawan dalam dunia politik adalah elemen yang sangat penting dan berpengaruh. "Semakin hari, banyak partai politik mulai menyadari peran dan pentingnya para relawan" kata Fajar dalam Marekting Politik (Teori dan Konsep) (2022:173).

Selanjutnya, kata Fajar, partai harus bisa memanfaatkan keberadaan relawan, yaitu dengan cara; (i) memahami kebutuhan relawan, (ii) menciptakan organisasi yang ramah terhadap relawan, (iii) komunikas dengan para relawan, dan (iv) menganggap para relawan sebagai part-time-marketer.

Motivasi dan Kepentingan Relawan

Masih dalam Marketing Politik (2022:174) Fajar mengungkapkan motivasi seseorang atau kelompok terlibat menjadi relawan, seperti dikutipnya dari Less Marhsment (2019).

1. Sosial, dengan menjadi relawan partai, hal ini dianggap sebagai bentuk penerimaan (approval). Selain itu dengan terlibat dalam kegiatan partai, maka kebutuhan manusia untuk bersosialisasi akan terpenuhi.

2. Enhancement, menjadi relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri individu. Hal ini terjadi karena ketika bergabung dengan partai maka relawan sense of purpose dan ketika tujuan-tujuan yang digariskan tercapai atau pekerjaan yang diemban berhasil maka hal itu semakin meningkatkan kepercayaan diri.

3. Understanding adalah motivasi untuk memahami dan mempelajari hal-hal baru terutama politik sehingga partai politik dianggap sebagai tempat yang tepat untuk hal itu.

Samah dan Susanti (2011) menyebut munculnya relawan politik tidak bisa dilepaskan dari budaya masyarakat Indonesia yang pada dasarnya senang bergotong royong. Bantu membantu merupakan jiwa yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai pengejawantahan kemanusiaan itu sendiri.

Meski relawan politik lebih sering disebut sebagai simpatisan, karena mereka adalah masyarakat umum yang tidak terafiliasi pada salah satu partai politik tetapi tergerak untuk mendukung partai politik atau bakal calon yang dipandang bisa menyuarakan aspirasi masyarakat.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, relawan politik kini berubah, mengalami sedikit pergeseran nilai, karena setelah menjadi relawan, mereka menuntut imbalan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel