SUKABUMIUPATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dalam rapat pleno terbuka. Jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 1.983.406 jiwa, terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Sukabumi, Budi Ardiansyah, menjelaskan bahwa angka DPT tersebut merupakan hasil pemutakhiran pasca Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Jumlah DPT mengalami penurunan sebesar sekitar 4.500 pemilih dibandingkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya mencapai 1.987.992.
"Penurunan ini terjadi karena adanya beberapa kali pembaruan data, yakni data lahir-mati, pindah-datang (lampid) Jawa Barat, lampid dari KPU RI, serta saran perbaikan dari Bawaslu melalui Panwascam. Pembaruan ini termasuk eksekusi data pemilih yang meninggal dan yang pindah tempat tinggal," ujarnya.
Baca Juga: Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024
Untuk pelaksanaan Pilkada 2024, Budi menyatakan, KPU Kabupaten Sukabumi juga telah menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 4.318 TPS, dengan empat di antaranya berada di lokasi khusus.
"Rinciannya, tiga TPS berada di Lapas Kelas II A Warungkiara, dan satu TPS di Pondok Pesantren Azzainiyyah," tuturnya.
Rapat pleno yang berlangsung di Gedung Pertemuan Hotel Augusta ini dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 47 kecamatan yang menyampaikan rekapitulasi DPT. Diketahui, Kecamatan Cicurug mencatat jumlah DPT tertinggi dengan 99.710 pemilih, sedangkan Kecamatan Cidolog memiliki DPT terendah dengan 13.661 pemilih.
Lanjutnya, Budi mengimbau masyarakat untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar dalam DPT melalui situs cek.dptonline.kpu.go.id.
"Selain itu, setelah penetapan DPT ini, tahap berikutnya adalah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yang akan mengakomodasi pemilih yang pindah lokasi memilih, baik antar desa, kecamatan, maupun kabupaten/kota selama masih berada di wilayah Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.