SUKABUMIUPDATE.com - Kehebohan terjadi pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Lapang Merdeka Kota Sukabumi pada Kamis (19/9/2024). Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memilih meninggalkan acara tersebut lebih cepat gegera banyak tim sukses.
Kegiatan Haornas diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Dihadiri berbagai elemen insan olahraga, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pihak-pihak lain seperti pengurus cabang olahraga.
Panitia juga mengundang bakal calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz sebagai Ketua Pengcab Pencak Silat dan Tenis Meja. Disinilah kehebohan terjadi, karena juga hadir sejumlah tim sukses M Muraz.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang merasa tak nyaman dan meninggalkan lokasi acara lebih cepat. Bahkan Kusmana mengaku 'dijebak' tidak memperoleh informasi soal kehadifan Muraz diacara tersebut.
"Saya tidak diberi info panitia mengundang bakal calon. Yang kedua pada acara hiburan, tempat duduk kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di belakang sudah berganti dengan tim sukses (timses) bacalon dengan berkaos bacalon. Untung protokol saya menginfokan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League Two: Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Setelah merasa ada hal yang tidak tepat dalam kegiatan itu, Kusmana langsung meninggalkan acara saat agenda pokok selesai dilaksanakan.
"Saya langsung meninggalkan acara karena acara pokok sudah selesai. Saya selalu menekankan terus netralitas ASN, termasuk mereka sudah menandatangani komitmen. Kalau yang terbukti melanggar, kita beri sanksi sesuai ketentuan," ujar Kusmana.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho mengatakan Muraz hadir sebagai Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Sukabumi. Tejo mengakui pihaknya mengundang seluruh ketua Pengcab.
"Kita memang mengundang seluruh ketua Pengcab untuk hadir dalam Haornas," katanya kepada wartawan.
Baca Juga: Kabar Duka, M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
Ditanya soal adanya atribut kampanye atau politik, Tejo menyebut dirinya tidak mengetahui. Namun dia menegaskan tidak boleh ada aktivitas kampanye di agenda tersebut. Diketahui, Muraz maju sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024, didampingi wakilnya Andri Setiawan Hamami.
"Di luar skenario kami. Kami tidak mengundang untuk adanya kampanye atau apa. Tapi intinya kami mengadakan ini, mengundang seluruh para pemerhati, para pelaku, dan para relawan atau orang yang berkiprah di dalam dunia olahraga. Apalagi yang langsung berkaitan yaitu para Pengcab, kita undang secara keseluruhan. ASN tetap netral, kita tetap netral," ujar Tejo.
Dikonfirmasi, Muraz mengungkapkan kehadirannya dalam peringatan Haornas adalah sebagai Ketua Pengcab IPSI dan PTMSI Kota Sukabumi. Muraz membantah melakukan kampanye terkait adanya relawan atau timses MAJU (Muraz-Andri Juara) yang hadir di kegiatan tersebut.
"Saya hadir ke situ sebagai ketua Pengcab, diundang. Kalau saya datang ada orang ngikut (timses), ya boleh-boleh saja kan tidak kampanye. Saya datang sebagai Ketua Pengcab IPSI dan Ketua Pengcab PTMSI. Saya kan gak pakai atribut apa-apa. Itu sudah mau bubar, orang-orang lihat saya pada datang. Kan gak kampanye juga," katanya.
Baca Juga: BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi
Muraz memastikan relawan atau timses MAJU yang hadir adalah atas inisiatif sendiri, bukan dikoordinasikan. "Inisiatif. Saya datang dengan sekretaris PTMSI gak pakai label apa-apa. Tadi saya samperin, Pak Pj (Wali Kota Sukabumi), terima kasih saya diundang selaku ketua Pengcab," ujarnya yang juga mengaku tidak ikut agenda jalan santai di acara itu karena melihat ada relawan MAJU.
Catatan redaksi: Ada perubahan naskah dan foto berita.