ASN Sukabumi Hati-hati! Bakal Diberhentikan Sementara Jika Tak Netral di Pilkada 2024

Rabu 18 September 2024, 11:43 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari (kanan) di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Pj Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari (kanan) di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri acara "Koordinasi Nasional Kesiapan Kepala Daerah, Menjaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024" di Ecovention Ancol Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Kegiatan yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI ini diikuti gubernur, bupati, wali kota, sekretaris daerah tingkat provinsi dan sekretaris daerah tingkat kabupaten/kota serta anggota Bawaslu se-Indonesia. Ini untuk mengantisipasi potensi pelanggaran netralitas ASN.

"Pemkot Sukabumi mengikuti Rakor dalam rangka bagaimana sebagai kepala daerah betul-betul harus mengawal ASN untuk menjaga netralitas," kata Kusmana Hartadji. Hal ini termasuk sanksi dan langkah preventif yang harus dilakukan agar ASN netral dalam Pilkada 2024.

Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Hukuman Pidana Jika Calon Kepala Daerah Libatkan ASN dan Kades

Dijelaskan Kusmana, netralitas ini harus dijaga dari mulai proses kampanye hingga saat pelaksanaan Pilkada 27 November 2024. Jika ditemukan ASN yang betul-betul melanggar, akan dilakukan pemberhentian sementara, sambil menunggu keputusan dari BKN dan Kemendagri.

"Kalau ditemukan ASN yang tidak netral atau ketahuan dan lain sebagainya, akan dilakukan pemberhentian sementara sambil menunggu keputusan dari BKN dan Kemendagri," jelasnya.

Rapat koordinasi ini penting untuk memastikan bahwa ASN tetap netral dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menghadapi tahapan-tahapan krusial Pemilu dan Pilkada 2024, mengingat netralitas ASN menjadi salah satu isu penting dalam setiap pemilihan.

Koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Bawaslu, KPU, dan para kepala daerah, dalam menjaga netralitas ASN serta memastikan Pemilu dan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa ada pelanggaran serius. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 17:02 WIB

Kandang di Citepus Sukabumi Ludes Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Berikut kronologi kebakaran kandang ayam di Citepus Palabuhanratu Sukabumi. Akibat kejadian ini ratusan ekor ayam mati terpanggang.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik19 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson

Salah satu penggalan Lirik Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson yang membekas di ingatan adalah "I just wanna be part of your symphony. Will you hold me tight and not let go?", sehingga banyak dicari warganet.
Official Audio Lagu Symphony Clean Bandit feat Zara Larsson. Foto: Ist
Sukabumi19 September 2024, 16:43 WIB

Pemimpin yang Bijaksana, Sosok Almarhum M Solihin di Mata Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi

Almarhum M Solihin di Mata Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi Tubagus Wahid Ansor adalah pemimpin yang bijaksana.
Sosok almarhum Muhammad Solihin, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Entertainment19 September 2024, 16:30 WIB

Agensi Jennie BLACKPINK Klarifikasi Terkait Nama Fandom dan Rumor Kencan

Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar bahwa Rubies mungkin adalah nama fandom resmi Jennie. Tentu saja mereka senang mendengar panggilan yang akan disematkan pada mereka.
Agensi Jennie BLACKPINK Klarifikasi Terkait Nama Fandom dan Rumor Kencan (Sumber : Instagram.com/jennierubyjane)
Entertainment19 September 2024, 16:15 WIB

Usai Dijemput, Nikita Mirzani Akan Bawa Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan

Nikita Mirzani akan membawa putrinya, Laura Meizani Mawardi atau Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan usai dijemput di apartemennya tadi siang.
Usai Dijemput, Nikita Mirzani Akan Bawa Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan (Sumber : Instagram/@yosepsinudarsono)
Keuangan19 September 2024, 16:13 WIB

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Rinciannya

Berikut rincian postur anggaran UU APBN 2025 yang disahkan DPR RI untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Suasana Rapat Paripurna DPR RI terkait UU APBN 2025. (Sumber Foto: Youtube TV Parlemen)
Entertainment19 September 2024, 16:00 WIB

Usia Sudah 49 Tahun Tapi Wajahnya Seperti Gadis Remaja, Lure Hsu Bikin Geger Warganet!

Selebgram Lure Hsu bikin geger warganet karena wajahnya masih muda meski sudah berkepala empat.
Selebgram Lure Hsu bikin geger warganet karena wajahnya masih muda meski sudah berkepala empat. (Sumber : Instagram/@lurehsu).
Life19 September 2024, 15:53 WIB

5 Mitos Larangan Pamali Duduk di Atas Meja, "Bisi Loba Hutang"?

Banyak pamali dalam budaya Sunda sebenarnya bertujuan untuk mendidik anak-anak agar berperilaku baik dan menjaga tata krama, salah satunya soal larangan Duduk di Atas Meja.
Ilustrasi - Orang yang duduk sambil marah-marah. Soal Mitos Larangan Pamali Duduk di Atas Meja yang Dianggap "Bisi Loba Hutang". (Sumber : Freepik.com/@luis_molinero)
Sehat19 September 2024, 15:46 WIB

Monkeypox Muncul Lagi, Dinkes Kota Sukabumi Imbau Warga Cegah Penyebaran Virus

Wita menyatakan Kota Sukabumi masih terbebas dari virus ini.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Sukabumi drg Wita Darmawanti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 15:45 WIB

Kecelakaan di Tanjakan Baeud Sukabumi, Truk Ekspedisi Tabrak Pemotor Hingga Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)