SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dua hari ini viral video kader Partai Golkar di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri-Zainul. Deklarasi tersebut menuai pro kontra di media sosial karena Partai Golkar secara resmi telah mengusung pasangan Asep Japar-Andreas untuk Pilkada Sukabumi 2024.
Diketahui, dalam sebuah video berdurasi 50 detik yang tersebar di berbagai grup media sosial, memperlihatkan para kader dengan semangat berteriak jargon "Apal Meureun" dan menyatakan kesediaan mereka untuk menerima segala konsekuensi dari dukungan mereka.
"Kami kader Golkar Palabuhanratu, siap mendukung pasangan bapak Iyos Somantri dan bapak haji Zainul sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, periode 2024-2029 dan kami siap dengan segala konsekwensinya," ucap para kader Golkar dalam video tersebut. "Apal Meureun, yang penting asyik, sekali lagi asyik," ucap mereka di akhir deklarasi.
Usai aksi deklarasi tersebut viral dan mendapat tanggapan dari jajaran teras partai Golkar, kini muncul video baru berisi permintaan maaf dari mereka. Dalam video mereka mengaku sebagai orang yang sama dalam pembuatan video aksi deklarasi sebelumnya, dan kini meminta maaf atas deklarasi tersebut.
Baca Juga: Kader Partai Dukung Iyos-Zainul di Pilkada Sukabumi, Golkar Curiga Ada Pihak yang Memecah
Baca Juga: Wabup Sukabumi Sambut Tim Verifikasi Lomba 10 Program Pokok PKK Provinsi Jabar 2024
"Kami kader golkar kecamatan palabuhanratu atas kejadian video yang kami buat pada tanggak 16 Sepetember senin kemaren dengan ini kami mohon maaf kepada ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dan kader Golkar seluruh indonesia. Dan kami tetap setia memenangkan Asep Japar dan bapak andreas, bupati dan wakil bupati Sukabumi 2025-2030," kata mereka dengan kompak.
Meski dalam video klarifikasi wajah-wajah mereka terlihat lesu saat menyampaikan permintaan maaf dan jumlah mereka tidak sebanyak dalam aksi deklarasi sebelumnya, tapi mereka tetap meyakinkan diri dengan pekikan takbir dan yel-yel ciri khas pasangan Asep Japar-Andreas diakhir pernyataannya, "Allahu Akbar, AA, Well," kata mereka bersahutan.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali menyambut baik video klarifikasi dan permintaan tersebut. Menurutnya, klarifikasi yang mereka yang sampaikan merupakan bentuk kesadaran dan kecintaan kepada partai Golkar.
"Iya memang mereka melakukan itu tanpa paksaan sukarela dan karena rasa cinta terhadap partai golkar. Dan mereka tetap ingin menjadi kader partai golkar," kata Budi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/9/2024).
Selanjutnya, Budi berpesan agar semua kader bijak dalam mengambil keputusan serta mengajak agar tetap solid di Pilkada Kabupaten Sukabumi. "Kedepan setiap apa yang mau dilakukan harus dipikir dengan matang dan bersikaplah secara bijak dan hayu kedepan kita bersama-sama, dan golkar tetap solid," ujarnya.