SUKABUMIUPDATE.com - Jelang penetapan pasangan calon pilkada Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana melanjutkan program konsolidasi dengan partai-partai pendukung. Setelah PPP dan PAN, pasangan dengan jargon AYEUNA ini bertemu dengan pengurus dan kader Partai Nasdem dan Partai Hanura, Rabu (11/9/2024).
Menurut Ayep Zaki ini adalah program konsolidasi dengan pengurus dan kader partai pendukung pasangan AYEUNA di Pilkada Kota Sukabumi. Pertemuan dengan Hanura berlangsung di Villa Cantik yang kemudian dilanjutkan konsolidasi dengan pengurus dan kader partai Nasdem di RM Om Sinyo.
“Ini adalah program sinkronisasi pemilih partai. Dimana total suara partai dari koalisi sukabumi baru pengusung AYEUNA ada kurang lebih 75 ribu. Jadi kami perlu melakukan pemetaan,” ungkap Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.
Pria yang berlatar belakang pengusaha ini menambahkan ada tiga lumbung suara yang tengah digarap AYEUNA, yaitu suara partai, suara relawan dan suara dari program sosialisasi botram yang sudah digarap selama 4 bulan. Dalam pertemuan ini AYEUNA mensosialisasikan program-program unggulan kepada pengurus dan kader partai.
Baca Juga: Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024
“Tentu mesin partai akan sangat membantu sosialisasi program unggulan AYEUNA untuk mewujudkan mimpi Kota Sukabumi Baru dalam pilkada 2024 nanti,” sambungnya.
Dalam pertemuan ini, Ayep kembali menekankan sejumlah program unggulan tersebut. Diantaranya aksi menyelesaikan kemiskinan dengan dana abadi Rp 10 juta per RT. Juga program pengentasan pengangguran melalui program vokasi bersertifikasi dengan dunia kerja internasional, aksi penanganan stunting, dan lainnya.
Melalui mesin partai, lanjut Ayep warga Kota Sukabumi harus tahu jika pasangan AYEUNA punya mimpi untuk mewujudkan rencana menggeser pusat keramaian kota sukabumi, yang selama ini belum terealisasi, yaitu menggeser dari wilayah utara kota ke selatan. “AYEUNA juga bermimpi untuk bisa mewujudkan perluasan wilayah kota. Tentu tidak mudah perlu kerjasama yang baik dan kuat dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan Pemda Provinsi Jawa Barat.”
Baca Juga: Total 1.525 Pendaftar CPNS Kota Sukabumi 2024, Bersaing Isi 50 Formasi Kebutuhan
Dalam kesempatan ini, pasangan AYEUNA juga menyerap suara dan aspirasi dari kader partai. Dimana salah satu yang disorot adalah tagline kota wisata tapi sampahnya luar biasa.
“Ini jadi agenda yang juga harus diselesaikan dengan cepat. Sukabumi jadi kota yang rapi dan bersih,” beber Ayep Zaki.
Ia juga berbicara soal kewajiban melibatkan generasi muda dalam merealisasi program-program tersebut. Dimana generasi z,x dan milenial di Kota Sukabumi menjadi penggerak utama, penggerak kreatifitas. “Generasi boomers dan baby boomers wajib mengarahkan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Ayep Zaki menekankan bahwa ada tiga pilar utama dan menjadi kunci dalam pembangunan Kota Sukabumi Baru nantinya. Ketiga pilar ini harus bersama-sama bergerak beriringan membangun kota sukabumi.
Baca Juga: Dorong Literasi, Lantai Tiga Gedung Perpustakaan Daerah Kota Sukabumi Diresmikan
“Pilar pertama parpol dan ormas, pilar kedua birokrasi yaitu eksekutif dan legislatif, pilar ketiga aparat penegak hukum. Jika tiga pilar ini berjalan seirama dan beriringan maka mewujudkan mimpi kota sukabumi baru kedepan, menjadi lebih ringan dan terarah. Tentunya ini menjadi agenda AYEUNA nantinya,” pungkas Ayep Zaki. (adv)