Konsolidasi Bersama Nasdem dan Hanura, AYEUNA Bicara Tiga Pilar Kota Sukabumi Baru

Rabu 11 September 2024, 18:35 WIB
Konsolidasi parpol, Nasdem dan Hanura bersama pasangan AYEUNA Ayep Zaki - Bobby Maulana Kota Sukabumi Baru (Sumber: dok tim media AYEUNA)

Konsolidasi parpol, Nasdem dan Hanura bersama pasangan AYEUNA Ayep Zaki - Bobby Maulana Kota Sukabumi Baru (Sumber: dok tim media AYEUNA)

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang penetapan pasangan calon pilkada Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana melanjutkan program konsolidasi dengan partai-partai pendukung. Setelah PPP dan PAN, pasangan dengan jargon AYEUNA ini bertemu dengan pengurus dan kader Partai Nasdem dan Partai Hanura, Rabu (11/9/2024).

Menurut Ayep Zaki ini adalah program konsolidasi dengan pengurus dan kader partai pendukung pasangan AYEUNA di Pilkada Kota Sukabumi. Pertemuan dengan Hanura berlangsung di Villa Cantik yang kemudian dilanjutkan konsolidasi dengan pengurus dan kader partai Nasdem di RM Om Sinyo.

“Ini adalah program sinkronisasi pemilih partai. Dimana total suara partai dari koalisi sukabumi baru pengusung AYEUNA ada kurang lebih 75 ribu. Jadi kami perlu melakukan pemetaan,” ungkap Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.

Pria yang berlatar belakang pengusaha ini menambahkan ada tiga lumbung suara yang tengah digarap AYEUNA, yaitu suara partai, suara relawan dan suara dari program sosialisasi botram yang sudah digarap selama 4 bulan. Dalam pertemuan ini AYEUNA mensosialisasikan program-program unggulan kepada pengurus dan kader partai.

Baca Juga: Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024

“Tentu mesin partai akan sangat membantu sosialisasi program unggulan AYEUNA untuk mewujudkan mimpi Kota Sukabumi Baru dalam pilkada 2024 nanti,” sambungnya.

Dalam pertemuan ini, Ayep kembali menekankan sejumlah program unggulan tersebut. Diantaranya aksi menyelesaikan kemiskinan dengan dana abadi Rp 10 juta per RT. Juga program pengentasan pengangguran melalui program vokasi bersertifikasi dengan dunia kerja internasional, aksi penanganan stunting, dan lainnya.

Melalui mesin partai, lanjut Ayep warga Kota Sukabumi harus tahu jika pasangan AYEUNA punya mimpi untuk mewujudkan rencana menggeser pusat keramaian kota sukabumi, yang selama ini belum terealisasi, yaitu menggeser dari wilayah utara kota ke selatan. “AYEUNA juga bermimpi untuk bisa mewujudkan perluasan wilayah kota. Tentu tidak mudah perlu kerjasama yang baik dan kuat dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dan Pemda Provinsi Jawa Barat.”

Baca Juga: Total 1.525 Pendaftar CPNS Kota Sukabumi 2024, Bersaing Isi 50 Formasi Kebutuhan

Dalam kesempatan ini, pasangan AYEUNA juga menyerap suara dan aspirasi dari kader partai. Dimana salah satu yang disorot adalah tagline kota wisata tapi sampahnya luar biasa.

“Ini jadi agenda yang juga harus diselesaikan dengan cepat. Sukabumi jadi kota yang rapi dan bersih,” beber Ayep Zaki.

Ia juga berbicara soal kewajiban melibatkan generasi muda dalam merealisasi program-program tersebut. Dimana generasi z,x dan milenial di Kota Sukabumi menjadi penggerak utama, penggerak kreatifitas. “Generasi boomers dan baby boomers wajib mengarahkan,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ayep Zaki menekankan bahwa ada tiga pilar utama dan menjadi kunci dalam pembangunan Kota Sukabumi Baru nantinya. Ketiga pilar ini harus bersama-sama bergerak beriringan membangun kota sukabumi.

Baca Juga: Dorong Literasi, Lantai Tiga Gedung Perpustakaan Daerah Kota Sukabumi Diresmikan

“Pilar pertama parpol dan ormas, pilar kedua birokrasi yaitu eksekutif dan legislatif, pilar ketiga aparat penegak hukum. Jika tiga pilar ini berjalan seirama dan beriringan maka mewujudkan mimpi kota sukabumi baru kedepan, menjadi lebih ringan dan terarah. Tentunya ini menjadi agenda AYEUNA nantinya,” pungkas Ayep Zaki. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa