SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Al-Jabbar yang berada di Jalan Pelabuhan II, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dapat kritikan dari Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan akibat tidak terpelihara atau terbengkalainya masjid tersebut.
Diketahui, masjid Al-Jabbar Cikembar merupakan satu dari 20 masjid lainnya di 16 Kota/Kabupaten se-Jabar yang dibangun secara serentak pada tahun 2015 lalu dan menghabiskan anggaran senilai Rp 250 miliar yang berasal dari ABPD Provinsi Jabar.
Kritikan itu datang dari Erwan Setiawan selaku bacawagub jabar yang mendampingi Dedi Mulyadi selaku Bakal Calon Gubernur Jabar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
“Seperti kita ketahui bersama masjid ini adalah selain pusat ibadah, tempat kita melaksanakan salat, tetapi seperti kita saksikan saat ini jangankan untuk kegiatan sehari-hari ibadah salat lima waktu saja masjid ini kosong hanya ada penjaga dari masjid ini,” ujar Erwan kepada sukabumiupdate.com di Masjid Al-Jabbar pada Selasa (10/9/2024).
“Ini sungguh sangat disayangkan padahal masjid ini sangat megah dan tidak menggunakan biaya yang sedikit,” tambah dia.
Baca Juga: Diusung 14 Partai, Dedi Mulyadi-Erwan Jadi Paslon Pertama yang Daftar Maju Pilgub Jabar ke KPU
Menurutnya, setiap pembangunan apapun yang berasal dari perogram pemerintah tentu harus berdasarkan kajian yang mendalam sehingga tidak ada bangunan yang terbengkalai.
“Ini jauh dari yang diharapkan, gimana masjid ini bisa ramai, dimanfaatkan umat muslim kalau jauh dari penduduk. Seharusnya masjid ini dijaga dengan baik dan dimakmurkan,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi, masjid Al-Jabbar Cikembar diketahui tidak pernah dipergunakan untuk solat jumat bahkan solat lima waktu. Masjid itu hanya dipergunakan sesekali oleh pengguna jalan yang kebetulan melintas dan ingin melaksanakan ibadah solat.
Lebih lanjut, Erwan menyayangkan ats hal tersebut, menurutnya hal itu sudah bertolak belakang dengan ajaran Nabi Muhammad SAW untuk memakmurkan masjid.
“Ini sangat disayangkan dan bertolak belakang dengan apa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah. Apa yang telah diajarkan para kyai, bahwa harus menjaga dan memakmurkan masjid,” sebut dia.
“Oleh karena itu dengan rasa keprihatinan, saya datang ke sini melihat kondisinya. Dan betul di dalam sangat mewah, di luar pun sangat indah kalau difungsikan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.