Warning! Oknum Kades dan ASN Berpihak di Pilkada Sukabumi, Siap-Siap Dilaporkan

Minggu 01 September 2024, 19:32 WIB
Tim Hukum Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri-Zainul. (Sumber : SU/Mulvi)

Tim Hukum Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri-Zainul. (Sumber : SU/Mulvi)

SUKABUMIUPDATE.com - Isu adanya oknum kepala desa (kades) dan aparatur sipil negara (ASN) yang berpihak ke pasangan calon di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi kembali mencuat. Konsekuensi hukum harus siap diterima jika cawe-cawe atau keberpihakan tetap dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Tim Hukum Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri-Zainul, Aa Brata Soedirdja. Pihaknya mengaku mendapatkan informasi adanya dugaan kades dan ASN yang tidak netral.

"Bahkan kami sudah punya bukti-buktinya yang menguatkan dugaan keberpihakan atau cawe-cawe oknum kades dan ASN kepada salah satu Paslon dalam kontestasi ini," kata Aa Brata kepada wartawan, Minggu (01/09/2024).

Pihaknya ingin mengingatkan para kepala desa dan ASN untuk tetap bersikap netral dan tidak berpartisipasi secara aktif dalam politik praktis khususnya dalam rangka Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Ini Makna Tagline Harapan Baru Dan Visi Sukabumi ASIK yang Diusung Iyos-Zainul

Tim Hukum Iyos-Zainul juga akan membentuk pos pengaduan untuk mewadahi laporan-laporan terkait netralitas kades dan ASN. Hal serupa juga akan dilakukan secara daring melalui media sosial.

"Pos pengaduan ini akan kita bentuk di semua wilayah, di enam dapil (daerah pemilihan,red). Tujuannya untuk menampung pelaporan-pelaporan, misalnya terkait intimidasi atau tekanan kades dan ASN kepada pihak-pihak lain untuk memenangkan salah satu paslon," kata dia.

"Atau adanya oknum kades dan ASN yang mengajak masyarakat untuk memilih salah satu paslon. Pos aduan seperti itu akan kami buat dan nanti akan kami infokan kepada khalayak secara terbuka," tambahnya.

Aa Brata menegaskan timnya tidak akan segan untuk melakukan proses hukum bila mendapat laporan terkait adanya oknum kades atau ASN yang tidak netral. Ia pun mengingatkan keberpihakan kades dan ASN bisa menimbulkan konsekuensi hukum.

"Kalau ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh oknum ASN dan Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi mengarahkan atau mendukung kepada salah satu Paslon baik secara langsung maupun tidak langsung, maka kami akan melakukan proses hukum sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata dia.

"Tentunya oknum kades atau ASN akan menghadapi konsekuensi hukum jika mengarahkan dukungan ke salah satu paslon. Ada sanksinya sesuai dengan aturan," tambahnya.

Lebih lanjut Aa Brata menyampaikan pihaknya berharap Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dapat berjalan dengan baik dan khidmat dengan saling menghargai dan menghormati hak pilih masing-masing. Ia menegaskan netralitas adalah harga mati yang harus dipegang oleh ASN dan kades.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)