Beragam Alasan, 22 Nama Ini Tersingkir di Bursa Kandidat Pilkada Sukabumi

Jumat 30 Agustus 2024, 22:25 WIB
Ilustrasi bakal calon kepala daerah / wakil kepala daerah sedang menyampaikan visi misi  | Foto : Pixabay

Ilustrasi bakal calon kepala daerah / wakil kepala daerah sedang menyampaikan visi misi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Sukabumi telah resmi menutup pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Selama periode pendaftaran yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus, KPU Kota Sukabumi hanya menerima tiga pasangan calon, sementara KPU Kabupaten Sukabumi mencatat dua pasangan calon.

Di Kota Sukabumi, pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada dan Mohamad Muraz-Andri Hamami mendaftar pada hari pertama, sedangkan Ayep Zaki-Bobby Maulana bergabung di hari terakhir. Sementara itu, KPU Kabupaten Sukabumi mencatat pendaftaran pasangan Asep Japar-Andreas dan Iyos Somantri-Zainul.

Meski bursa Pilkada Sukabumi sempat dipenuhi banyak nama potensial, banyak tokoh ternama yang akhirnya tersingkir dari bursa calon. Berikut adalah daftar nama-nama yang gugur dalam perjalanan menuju Pilkada:

1. Habib Mulki – Seorang pensiunan polisi, Habib Mulki, harus berlapang dada karena tersingkir di bursa Pilkada Kabupaten Sukabumi di detik-detik terakhir. Habib Mulki bahkan sudah mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan menjadi bakal calon bupati berpasangan dengan Miftahul Janah. Namun, entah apa yang terjadi, PDI Perjuangan mendepaknya dan berganti dukungan ke pasangan lain.

2. Deden Deni Wahyudin – Deden Deni Wahyudin adalah tokoh muda berlatar belakang kepala desa. Ia yang menjabat Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi juga masuk dalam daftar bakal calon yang gugur di perjalanan. Deden yang diusung PPP dan santer akan berpasangan dengan Asep Japar, kemudian namanya tergeser tanpa alasan yang terpublikasi.

3. Miftahul Janah – Politisi PKB Miftahul Janah, mencuat namanya akan maju di Pilkada Kota Sukabumi dan mengincar posisi sebagai bakal calon wakil walikota. Diperjalanan Miftahul Janah beralih ke bursa bakal calon wakil bupati mendampingi Habib Mulki. Senasib dengan Habib Mulki, Miftahul Janah tergeser.

Baca Juga: Dilantik 2 September, Daftar Nama 8 Anggota DPRD Jabar Terpilih 2024-2029 Dapil Sukabumi

4. Rastya Mutiarani Zahra – Rastya, tokoh perempuan muda asal Palabuhanratu sempat menerima surat tugas dari DPP PAN untuk menjadi bakal calon wakil bupati Sukabumi. Rastya yang berlatar belakang pendidik itu tidak berhasil mendapat pasangan, dan akhirnya turut masuk dalam daftar tokoh yang tersingkir, PAN kemudian beralih dukungan.

5. Jimmy Hendrix – Pengusaha yang menjabat Bendahara DPW PAN Jabar itu disebut berkeinginan menjadi wakil pendamping Asep Japar. Diperjalanan nama Jimmy Hendrix meredup dan tenggelam.

6. Imam Noeril – Anak muda ini adalah aktivis sayap partai Golkar, sempat mendeklarasikan diri untuk menjadi bakal calon wakil bupati. Imam Noeril harus ikhlas karena DPD Golkar melarangnya menggunakan nama Golkar jika hendak maju Pilkada.

7. Yudha Sukmagara – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi sempat menjadi bakal calon pendamping Asep Japar di koalisi yang dibangunnya bersama Golkar. Yudha meredup dan mengalihkan dukungan partainya ke pasangan calon lainnya.

8. Ucok Haris Maulana Yusuf – Mantan wakil Bupati Sukabumi 2000-2005, Ucok Haris Maulana Yusuf sempat melamar ke PPP dan PDIP sebagai bakal calon Bupati. Namun diperjalanan namanya turut tergeser, karena PPP dan PDIP mengusung figur lain.

9. Fikri Abdul Aziz – Politisi Partai Nasdem Fikri Abdul Aziz harus berpindah partai ke PAN dan PPP untuk maju menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi Asep Japar. Diperjalanan Fikri yang sudah memasang berbagai alat peraga berpasangan dengan Asep Japar harus rela namanya tak masuk nominasi.

10. Hasim Adnan – Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasim Adnan sempat mendapat rekomendasi dari dua partai yaitu PKB dan PAN untuk maju menjadi calon bupati berpasangan dengan Charly ST12. Belakangan Hasim Adnan diduga hanya manuver karena tidak berani mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Jabar.

11. Charly Van Houten – Nama penyannyi ternama Charly ST12 sempat mendapat rekomendasi dari PAN untuk maju menjadi wakil bupati Sukabumi mendampingi Hasim Adnan. Charly diduga tidak serius maju dan namanya tergeser karena PAN mendukung figur lainnya.

12. Bambang Topan Firmansyah – Bambang Topan pernah tercatat mendaftar ke Partai Demokrat untuk menjadi wakil bupati Sukabumi. Setelah mendaftar, namanya nyaris tidak terdengar lagi.

13. Nurjaman Hadi – Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Nurjaman Hadi atau biasa dipanggil Haji Aun sempat mendaftar ke Partai Gerindra sebagai bakal calon wakil wali kota SUkabumi. Namun sepertinya Gerindra tak meliriknya, sehingga nama Haji Aun tidak mendapat rekomendasi maju Pilkada.

14. Iwan Juanda – Iwan Juanda namanya sempat disebut akan menjadi bakal calon pendamping Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi. Nama Iwan Juanda kemudian menghilang karena Achmad Fahmi memilih Dida Sembada sebagai pasangannya.

15.Budi Zaboer Irawan – Namanya diketahui pernah mendaftar ke PPP untuk maju sebagai bakal calon bupati/wakil bupati sukabumi. Diperjalanan pengusaha jasa konstruksi yang biasa dipanggil Budi Zabur itu meredup.

16. Andri Hidayana – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari PPP ini sempat didukung warga pajampangan untuk mendampingi Asep Japar. Tapi Andri tak serius maju hingga namanya hanya muncul sebentar dan meredup.

17. Unang Sudarma – Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma namanya sempat direkomendasi oleh Golkar untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Namun diduga popularitasnya tidak mendukung, Golkar akhirnya menjatuhkan dukungan ke Asep Japar.

18. Budi Azhar Mutawali – Sama halnya dengan Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma, Budi Azhar Mutawali yang menjabat sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi namanya sempat direkomendasi oleh Golkar untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Namun diduga popularitasnya tidak mendukung, Golkar akhirnya menjatuhkan dukungan ke Asep Japar.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bakal Paslon di Pilkada 2024 se-Jabar, Ada yang Potensi Lawan Kotak Kosong

19. Anwar Sadad – Politisi PKB, Anwar Sadad sempat mengaku direstui oleh partai tempatnya bernaung untuk maju Pilkada. Tapi kemudian namanya tidak muncul lagi dalam pemberitaan politik Pilkada Kabupaten Sukabumi

20. M. Sodikin - Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin menjadi salah satu bakal calon yang direkomendasi oleh PKS. Namun PKS akhirnya lebih memilih Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri untuk maju menjadi calon bupati.

21. Usman Jaelani – Mantan Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi yang mendaftar ke PAN namun tidak melanjutkan pencalonannya.

22. Anjak Priatama Sukma - Politisi PKS ini sempat muncul dibeberapa simulasi survei sebagai kandidat potensial. Namun partai tempatnya bernaung tak memberikan jalan untuk berkontestasi, dan akhirnya nama Anjak tak pernah beranjak menjadi bakal calon yang resmi.

Berbagai alasan, mulai dari kurangnya popularitas dan elektabilitas, dukungan partai yang berpindah, hingga strategi politik, menjadi penyebab tersingkirnya banyak tokoh dari bursa Pilkada Sukabumi.

Pilkada 2024 di Kota dan Kabupaten Sukabumi semakin menarik dengan calon-calon yang tersisa, siap bersaing memperebutkan posisi kepala daerah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)