SUKABUMIUPDATE.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Andreas, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 28 Agustus 2024, Pasangan yang berasal dari latar belakang birokrat dan pengusaha ini diusung oleh koalisi lima partai politik: Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora.
Sebelum pendaftaran ke KPU, Asep Japar dan Andreas menggelar acara deklarasi di Gedung Widaria Kencana (GWK), yang terletak di Jalur Lingkar Sukabumi. Acara tersebut bukan hanya menandai deklarasi pasangan calon, tetapi juga deklarasi koalisi yang mendukung mereka. Diketahui, dalam acara deklarasi tersebut, istilah "Tempat Keramat" menjadi sorotan.
Selama deklarasi, para ketua partai yang hadir diberikan kesempatan untuk memberikan pidato dukungan. Mereka duduk di kursi paling depan, sejajar dengan kursi pasangan calon dan istri masing-masing. Ketua-ketua partai yang hadir meliputi Ketua DPC PPP Dedi Damhudi, Ketua DPD PAN Mansurudin, Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Ketua DPC Partai Gelora Ayi Abdullah, serta Ketua DPD Golkar Marwan Hamami yang diwakili oleh Ketua Harian Deni Gunawan.
Deni Gunawan yang diberikan kesempatan pertama berpidato, disela-sela paparannya ia menyebutkan bahwa Gedung Widaria Kencana (GWK) adalah "tempat keramat" bagi mereka. "GWK ini tempat keramat," ucap Deni Gunawan, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta deklarasi.
Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, yang juga mengakui bahwa GWK memiliki makna khusus sebagai tempat keramat. "Saya setuju, GWK adalah tempat keramat," ujar Hasim Adnan dalam pidatonya.
Baca Juga: Berkas Asep Japar-Andreas Dinyatakan Lengkap, KPU Sukabumi Jadwalkan Tes Kesehatan
Dalam paparan pidatonya, Deni Gunawan menyinggung Gedung Widaria Kencana (GWK) sebagai tempat keramat, karena berdasar pengalamannya berbagai event politik yang digelar di GWK, selalu membawa pada kemenangan. "GWK ini membawa hoki, Pak Marwan dulu deklarasi pilkada disini, dan menang," tutur Kang Deni.
"Mudah-mudah AA Asep Japar dan AA Andreas menang," tegasnya dan kembali disambut tepuk tangan meriah.
Hasim Adnan mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pengalaman pribadi dengan GWK. "Saya 2019 memulai langkah politik dari GWK ini, dan alhamdulillah lolos di DPRD Provinsi," kata Hasim Adnan menceritakan.
"Dan kali ini menuju Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sukabumi kita mulai dari GWK atau Gembok Cinta. Mari kita gembok kemenangan untuk AA Asep Japar dan AA Andreas," ucapnya menegaskan.
Okky Djajadipura selaku Ketua Gabungan Relawan Asep Japar-Andreas dan terlibat dalam persiapan deklarasi saat itu mengkonfirmasi bahwa pemilihan GWK sebagai tempat deklarasi Asep Japar-Andreas berdasar petunjuk orang nomor 1 di Kabupaten Sukabumi.
"Seingat saya, sekitar 5 hari sebelum deklarasi, pak Marwan langsung yang menunjuk GWK untuk tempat deklarasi," kata Okky singkat.