Daftar Ke KPU Sukabumi Diusung Koalisi Gemuk, Iyos-Zainul Hadirkan Gagasan Dan Fairplay

Kamis 29 Agustus 2024, 19:58 WIB
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari

Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, bersama mantan Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zainul, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Kabupaten Sukabumi hari ini, Kamis (29/8/2024). Mereka tiba dengan menggunakan Nayor, disambut dengan suasana hangat dari para pendukung yang setia mengiringi langkah mereka.

Iyos Somantri dan Zainul mendaftar ke KPU pada hari terakhir dengan dukungan 4 partai di DPRD, yakni PKS, Gerindra, Demokrat, dan PDIP, serta 9 partai non parlemen yakni Partai Nasdem, PBB, PKN, PSI, Partai Umat, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Buruh, dan Partai Hanura). Total dukungan terhadap pasangan Iyos-Zainul sebanyak 13 partai politik.

Pasangan yang mengusung tagline "Harapan Baru untuk Kabupaten Sukabumi" menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kelancaran proses pendaftaran. Ia juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan ide dan gagasan demi pembangunan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik.

"Kami menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi. Insya Allah kita akan wujudkan ketika Allah meridhoi kami untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

"Kita bikin Sukabumi yang ASIK (Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif), Sukabumi yang enak dipandang, enak disandang, sehingga warga masyarakatnya merasa tenang dan bahagia," tambahnya.

Baca Juga: Ketua DPC Kabupaten Sukabumi Berganti Jelang Pilkada, PDIP Resmi Usung Iyos-Zainul

Lebih lanjut, Iyos menekankan pentingnya menjaga kontestasi yang sehat, penuh rasa saling menghormati, dan jauh dari praktik saling menjelekkan.

Dalam kesempatan tersebut, Iyos juga menyinggung soal target suara yang ingin dicapai oleh timnya, yaitu lebih dari 60 persen. Mengenai hanya ada dua pasangan yang mendaftar di KPU, Iyos menegaskan bahwa jumlah pasangan calon bukanlah hal yang penting, melainkan bagaimana mereka bisa melaksanakan kontestasi ini dengan fairplay dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menanggapi kritik yang mungkin muncul, Iyos menjelaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dari masyarakat. "Kritik adalah pil atau obat bagi kami untuk perbaikan kedepan," katanya.

Iyos juga menjelaskan alasan di balik penggunaan Nayor sebagai transportasi saat pendaftaran. Hal ini merupakan simbol keinginannya untuk mempertahankan alat transportasi budaya yang sudah mulai memudar di Kabupaten Sukabumi.

"Disamping Nayor, kami juga naik Odong-odong, itu adalah mobil rakyat untuk masyarakat yang selama ini digunakan. Kami ingin mencoba sebagai pelayan rakyat, ingin bersama-sama dengan rakyat, bersama-sama menikmati alat transportasi yang selama ini dilakukan di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Cibadak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara