Berkas Asep Japar-Andreas Dinyatakan Lengkap, KPU Sukabumi Jadwalkan Tes Kesehatan

Rabu 28 Agustus 2024, 22:35 WIB
Konferensi pers KPU Kabupaten Sukabumi terkait berkas pendafataran Asep Japar-Andreas untuk Pilkada 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

Konferensi pers KPU Kabupaten Sukabumi terkait berkas pendafataran Asep Japar-Andreas untuk Pilkada 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, mengumumkan bahwa pasangan Asep Japar dan Andreas telah menjadi pendaftar pertama sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasangan ini mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Sukabumi pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 13.51 WIB.

"Berita acara pemeriksaan dokumen pendaftaran telah ditandatangani dan dinyatakan sesuai serta diterima," kata Kasmin kepada awak media.

Kasmin menjelaskan, karena berkas sudah diterima maka bakal calon dilanjutkan pada tahap berikutnya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 30 hingga 31 Agustus 2024. Pemeriksaan ini merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh KPU. "Jika berkas belum lengkap, pasangan calon belum bisa diberikan jadwal Rikes (pemeriksaan kesehatan," tegasnya

Awalnya, kata Kasmin, pemeriksaan kesehatan direncanakan dilakukan di rumah sakit daerah untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak belum memenuhi semua kriteria yang diperlukan, pemeriksaan kesehatan akhirnya dipindahkan ke RSHS Bandung.

Baca Juga: Fahmi-Dida Tes Kesehatan untuk Pilkada Kota Sukabumi, Diperiksa 17 Dokter Spesialis

"Ada 17 kriteria yang harus dipenuhi sesuai keputusan KPU Nomor 1090/2024. Dinas Kesehatan merekomendasikan tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sekarwangi, RSHS Bandung, dan RS Angkatan Laut Minto Harjo. Ketiganya telah disurvei bersama Dinkes dan Desk Pilkada, lalu dilaporkan ke pleno komisioner," jelasnya.

Dari hasil survei tersebut, RSUD Sekarwangi tidak memenuhi empat kriteria yang dibutuhkan. Meskipun rumah sakit ini bisa melakukan pemeriksaan lanjutan, ketika ada indikasi yang memerlukan tindakan lebih, calon harus diperiksa di tempat lain yang memenuhi standar.

"Jadi, meskipun pemeriksaan dilakukan di RS Jabar seperti RSHS Bandung, PAD-nya tetap masuk ke Kabupaten Sukabumi. Sebenarnya, kami juga mempertimbangkan RS Bunut, tetapi karena aturan tidak memperbolehkan dua rumah sakit yang berbeda, maka dipilihlah RSHS Bandung," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara