Naik Mobil Klasik, Asjap-Andreas Resmi Daftar Cabup-Cawabup Sukabumi ke KPU

Rabu 28 Agustus 2024, 19:18 WIB
Paslon Asjap-Andreas saat tiba di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi dengan naik mobil klasik Jeep Willys. (Sumber : SU/Ibnu)

Paslon Asjap-Andreas saat tiba di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi dengan naik mobil klasik Jeep Willys. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap) dan Andreas jadi paslon pertama yang secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Paslon yang memproklamirkan diri dengan panggilan AA itu tiba di kantor KPU Kabupaten Sukabumi, yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 92, Kecamatan Cibadak, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.

Mereka tiba dengan menggunakan mobil klasik Jeep Willys, disambut oleh suasana hangat dari para pendukungnya. Pasangan tersebut juga didampingi oleh istri masing-masing serta sejumlah pimpinan partai koalisi dari Golkar, PPP, PAN, PKB, dan Partai Gelora.

Dalam sambutannya, Hasim Adnan, yang mewakili pimpinan gabungan partai politik, memperkenalkan Asep Japar dan Andreas sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang diusung oleh koalisi partai-partai tersebut.

"Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam rangka mendaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi usungan partai koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi itu kepada awak media.

Baca Juga: Punya 25 Kursi DPRD, Asjap-Andreas Targetkan 70 Persen Suara di Pilbup Sukabumi

Hasim juga menekankan komitmen partai koalisi untuk memenangkan pasangan Asep Japar dan Andreas dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024. Ia berharap cuaca yang panas pada hari ini dapat menjadi simbol semangat yang membara untuk menggerakkan mesin-mesin partai dan jaringan relawan dalam menghadapi pilkada.

"Izinkan kami atas dasar partai koalisi pengusung mengantarkan pasangan calon Bupati Asep Japar dan calon Wakil Bupati Andreas yang kami singkat AA. Semoga kita bisa terus bersatu dan berjuang bersama untuk kemenangan ini," katanya.

Dalam konferensi pers, Bakal calon Bupati Sukabumi Asep Japar mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar proses demokrasi di Kabupaten Sukabumi berjalan lancar tanpa adanya intimidasi, serta menghindari provokasi yang bisa memancing emosi.

"Barusan sudah kami serahkan berkas pendaftaran ke KPU, alhamdulillah semuanya lengkap dan tidak ada kendala. Hasil survei pun menunjukkan adanya chemistry yang kuat antara saya dengan Pak Andreas. Saat ini ada dua poros besar, dan jika seperti itu, kami optimis bisa meraih 60 hingga 70 persen suara," kata Asjap.

Asep Japar dan Andreas resmi daftar Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. | Foto: SU/IbnuAsep Japar dan Andreas resmi daftar Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. | Foto: SU/Ibnu

Bakal calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena berkas pendaftaran mereka diterima dengan baik oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Setelah ini, mereka berencana untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai langkah selanjutnya dalam proses pencalonan.

"Doakan kami, mudah-mudahan kami bisa berjuang dengan baik. Kami akan menjalani kampanye yang bersih dan beradu gagasan, bukan yang lainnya. Karena ini bukan bicara tentang kepentingan pribadi atau golongan, tapi untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.

Andreas juga menjelaskan alasan penggunaan mobil klasik Jeep Willys saat mendaftar ke KPU. Menurutnya, kendaraan tersebut dipilih untuk mengenang sejarah perjuangan.

"Itu natural, Jeep Willys itu mengingatkan kita untuk tidak melupakan sejarah. Kita berjuang seperti itu," ujarnya.

Sebagai penutup, Andreas membagikan momen penting saat ia bertemu dengan Asep Japar di tahun 2023 di Baitullah, saat keduanya menjalankan ibadah haji bersama. "Mudah-mudahan doa-doa kami di Baitullah dikabulkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)