SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap) dan Andreas jadi paslon pertama yang secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Paslon yang memproklamirkan diri dengan panggilan AA itu tiba di kantor KPU Kabupaten Sukabumi, yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 92, Kecamatan Cibadak, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.
Mereka tiba dengan menggunakan mobil klasik Jeep Willys, disambut oleh suasana hangat dari para pendukungnya. Pasangan tersebut juga didampingi oleh istri masing-masing serta sejumlah pimpinan partai koalisi dari Golkar, PPP, PAN, PKB, dan Partai Gelora.
Dalam sambutannya, Hasim Adnan, yang mewakili pimpinan gabungan partai politik, memperkenalkan Asep Japar dan Andreas sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang diusung oleh koalisi partai-partai tersebut.
"Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam rangka mendaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi usungan partai koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi itu kepada awak media.
Baca Juga: Punya 25 Kursi DPRD, Asjap-Andreas Targetkan 70 Persen Suara di Pilbup Sukabumi
Hasim juga menekankan komitmen partai koalisi untuk memenangkan pasangan Asep Japar dan Andreas dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024. Ia berharap cuaca yang panas pada hari ini dapat menjadi simbol semangat yang membara untuk menggerakkan mesin-mesin partai dan jaringan relawan dalam menghadapi pilkada.
"Izinkan kami atas dasar partai koalisi pengusung mengantarkan pasangan calon Bupati Asep Japar dan calon Wakil Bupati Andreas yang kami singkat AA. Semoga kita bisa terus bersatu dan berjuang bersama untuk kemenangan ini," katanya.
Dalam konferensi pers, Bakal calon Bupati Sukabumi Asep Japar mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar proses demokrasi di Kabupaten Sukabumi berjalan lancar tanpa adanya intimidasi, serta menghindari provokasi yang bisa memancing emosi.
"Barusan sudah kami serahkan berkas pendaftaran ke KPU, alhamdulillah semuanya lengkap dan tidak ada kendala. Hasil survei pun menunjukkan adanya chemistry yang kuat antara saya dengan Pak Andreas. Saat ini ada dua poros besar, dan jika seperti itu, kami optimis bisa meraih 60 hingga 70 persen suara," kata Asjap.
Bakal calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena berkas pendaftaran mereka diterima dengan baik oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Setelah ini, mereka berencana untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai langkah selanjutnya dalam proses pencalonan.
"Doakan kami, mudah-mudahan kami bisa berjuang dengan baik. Kami akan menjalani kampanye yang bersih dan beradu gagasan, bukan yang lainnya. Karena ini bukan bicara tentang kepentingan pribadi atau golongan, tapi untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Andreas juga menjelaskan alasan penggunaan mobil klasik Jeep Willys saat mendaftar ke KPU. Menurutnya, kendaraan tersebut dipilih untuk mengenang sejarah perjuangan.
"Itu natural, Jeep Willys itu mengingatkan kita untuk tidak melupakan sejarah. Kita berjuang seperti itu," ujarnya.
Sebagai penutup, Andreas membagikan momen penting saat ia bertemu dengan Asep Japar di tahun 2023 di Baitullah, saat keduanya menjalankan ibadah haji bersama. "Mudah-mudahan doa-doa kami di Baitullah dikabulkan," pungkasnya.