SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 300 personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP diterjunkan untuk mengamankan proses pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi No.92, Cibadak.
Pada hari kedua pendaftaran paslon untuk maju di Pilkada 2024 ini Rabu (28/8/2024), dikabarkan KPU akan menerima kedatangan paslon Asep Japar dan Andreas sebagai pendaftar pertama.
Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Dedi menyampaikan, bahwa persiapan pengamanan ini sudah direncanakan dengan matang sejak awal.
“Mulai dari pra-pelaksanaan, kita sudah melakukan perencanaan yang rinci, termasuk rapat lintas sektoral dan gelar pasukan,” ujarnya kepada awak media.
"Kami mengamankan dengan melibatkan semua unsur pengamanan. Kami menyesuaikan kekuatan pengamanan dengan kebutuhan yang ada," tambahnya.
Baca Juga: Macet di Cicurug Tak Kenal Waktu, Cek Progres Perbaikan Longsor Tol Bocimi Seksi 2
Dedi memperkirakan, dalam masa pendaftaran ini akan ada sekitar 2000 simpatisan yang datang. Untuk pengamanan, Polres Sukabumi mengerahkan lebih dari 100 personel yang ditambah dengan personel dari instansi lain, sehingga totalnya mencapai lebih dari 300 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Kami mengamankan semua pihak, khususnya calon yang akan mendaftar, simpatisan pendukung, dan masyarakat yang lalu lalang di sekitar lokasi. Jalur menuju kantor KPU ini merupakan jalur utama jalan nasional antar kota dan antar provinsi, sehingga dipastikan lalu lintas akan padat,” jelasnya.
Dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas, Dedi mengungkapkan bahwa hanya lima kendaraan utama, termasuk calon dan pendukung inti, yang diizinkan masuk ke area kantor KPU. Kendaraan lainnya akan diarahkan ke tempat parkir yang telah disediakan di Lapangan Sekarwangi, dari mana para pendukung akan berjalan kaki menuju kantor KPU.
“Dengan pengaturan ini, diharapkan tidak ada hambatan lalu lintas, sehingga pendaftaran calon bisa berjalan lancar, begitu juga dengan arus lalu lintas dari Sukabumi ke Jakarta maupun sebaliknya,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau kepada seluruh elemen yang terlibat, termasuk TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, para calon, dan tim sukses untuk menjaga ketertiban selama proses ini berlangsung. "Jika ada yang melanggar hukum atau mengacaukan ketertiban umum, tentunya akan ada tindakan hukum yang tegas," pungkasnya.