Syarat Belum Lengkap, KPU Kota Sukabumi Kembalikan Berkas Pendaftaran Muraz-Andri

Selasa 27 Agustus 2024, 22:12 WIB
Mohamad Muraz dan Andri Hamami saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Mohamad Muraz dan Andri Hamami saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi memutuskan untuk mengembalikan berkas pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami, karena sejumlah syarat dokumen belum lengkap.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan, berdasarkan hasil proses verifikasi berkas paslon Muraz-Andri, ditemukan adanya kekurangan pada dokumen fisik B1KWK dari empat partai nonparlemen pengusung pasangan tersebut, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PBB, Gelora dan PKN.

“Memang tadi kesepakatan dari koalisi partai yang mengusung paslon ini menunggu kelengkapan administrasi dari 4 partai pengusungnya sebagai syarat untuk mengusung kedua pasangan ini,” ujar Imam kepada awak media dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (27/8/2024).

Imam menyebut, untuk berkas persyaratan administrasi individu paslon Muraz-Andri dinyatakan sudah lengkap, namun untuk bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya pasangan tersebut harus melengkapi empat berkas dari partai pengusungnya itu.

“Untuk persyaratan administrasi yang berhubungan dengan individu paslon ini sudah lengkap. Tinggal nanti sembari menunggu kelengkapan partai pengusung baru dapat ditindaklanjuti untuk proses berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan,” kata dia.

Baca Juga: Didukung 7 Partai, Deklarasi Paslon Muraz-Andri Klaim Paling Mencintai Kota Sukabumi

Sementara itu, Dikrillah selaku Kepala Bagian Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi menambahkan jika pihaknya berharap agar kelengkapan persyaratan calon pasangan Muraz-Andri dapat dipenuhi sebelum tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.

“Kami harapkan untuk pemenuhannya bisa sebelum tanggal 29, artinya 29 adalah hari terakhir karena kelengkapan dipenuhi pada saat masa pendaftaran bukan lagi masa perbaikan,” ujar Dikrillah.

“Sehingga kita bisa mencermati perbaikan-perbaikan dokumen dan kelengkapan itu sebelum pemeriksaan kesehatan, karena pada dasarnya pemeriksaan kesehatan itu dilakukan setelah kelengkapan berkas administrasi itu semuanya diterima,” jelas dia.

Pihaknya juga menyebut berdasarkan informasi yang diterimanya, jika ke empat partai pengusung Muraz-Andri yang belum melengkapi berkas B1KWK itu akan segera melengkapi dan sedang dalam proses pengurusan di DPP-nya masing-masing.

“Dari 4 partai yang mengusung pasangan Muraz-Andri adalah partai solidaritas Indonesia (PSI), Gelora, PBB dan PKN, jadi yang perlu dilengkapi adalah persetujuan dari DPP tingkat pusat untuk mengusung paslon Muraz-Andri, dan informasinya memang sedang diproses (Berkas B1KWK),” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon Mohammad Muraz-Andri Setiawan Hamami resmi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke KPU Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024). Muraz dan Andri yang berkemeja putih-putih datang ke kantor KPU dengan berjalan kaki dan diantar oleh jajaran pengurus partai pengusung dan ratusan relawan.

Diketahui, pasangan ini diusung oleh dua partai parlemen dan lima partai nonparlemen. Mereka adalah Demokrat, Golkar, PSI, PKN, Prima, PBB dan Partai Gelora.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)