SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon Mohamad Muraz - Andri Setiawan Hamami resmi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke KPU Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024). Muraz dan Andri yang berkemeja putih-putih datang ke kantor KPU dengan berjalan kaki dan diantar oleh jajaran pengurus partai pengusung dan ratusan relawan.
Pasangan Mohamad Muraz dan Andri Setiawan Hamami diketahui diusung oleh 7 partai politik, yaitu , Demokrat, Golkar, PSI, PKN, Prima, Gelora dan PBB. Sebelum mendaftar, keenam partai politik pengusung melakukan deklarasi di GOR Kujang di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang.
Muraz yang pernah menjabat Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018 itu mengatakan jika pemberangkatannya ke KPU sengaja dilakukan dengan berjalan kaki dan tidak berkeliling terlebih dahulu.
“Kami bersama rekan-rekan tim semua setuju untuk tidak keliling dulu, kita langsung dari Sekber di jalan Otista ini langsung menuju ke KPU. Dari sini pun kami tidak keliling, kami langsung kembali ke Sekber mengingat kami tidak ingin membuat kemacetan bagi warga Kota Sukabumi,” ujar Muraz kepada awak media usai penyerahan berkas.
Muraz mengungkapkan tekad dalam pencalonannya merupakan keinginannya untuk mewujudkan pemerintahan dan masyarakat Kota Sukabumi yang Maslahat.
Baca Juga: Modal 14 Kursi DPRD, Fahmi-Dida Deklarasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
“Maslahat ini singkatan dari aman, nyaman, sejahtera, lahir batin. Tentu saja ini selain sesuai dengan RPJPD yang sudah disusun oleh pemerintah kota, ini juga menurut kami sudah sesuai dengan perintah yang tercantum di dalam Al-qur’an bahwa tugas pemerintah itu yang utama bikin rakyatnya negaranya aman dan nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, Andri Hamami mengaku bangga bisa berpasangan dengan Mohamad Muraz yang dianggapnya berani untuk tampil kembali pada Pilkada 2024.
“Kita pun bangga dan terima kasih Pak Muraz berani tampil juga di Sukabumi berani berbuat juga untuk satu kebaikan untuk bersama-sama seluruh partai pengusung kita membawa satu kebaikan dan perubahan untuk Kota Sukabumi,” ujar Andri yang juga mantan Waki Wali Kota periode 2018-2023 itu.
Andri menyebut sosok Muraz dinilainya sebagai pakar dalam pemerintahan yang dapat membawa Kota Sukabumi ke arah yang lebih maju dalam pembangunannya.
“Pak Muraz pakar dalam pemerintahan dan terbukti ketika dia jadi wali kota, pembangunan GOR dan Gedung Aher itu karya Pak Muraz. Dan kita tahu pada waktu itu Pak Muraz telah menggratiskan rumah sakit Al Mulk. Dan masalah terberat Kota Sukabumi hari ini adalah bidang kesehatan, pendidikan, lapangan kerja,” pungkasnya.