SUKABUMIUPDATE.com - Achmad Fahmi dan Dida Sembada resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Acara deklarasi dilaksanakan di Gedung Harsa Kota Sukabumi pada Selasa (27/8/2024).
Deklarasi disaksikan langsung oleh partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Fahmi-Dida memiliki modal 14 kursi DPRD Kota Sukabumi hasil Pemilu 2024 untuk pertarungan Pilkada 2024.
Sebanyak 14 kursi dari total 35 kursi DPRD Kota Sukabumi itu berasal dari PKS (8 kursi), PKB (2 kursi), dan Partai Gerindra (4 kursi). Surat keputusan model B1-KWK telah diserahkan masing-masing partai kepada Fahmi-Dida sebagai dokumen persyaratan pendaftaran. Sementara Partai Perindo dan Partai Ummat menjadi partai non-parlemen yang bergabung dengan koalisi ini.
Selain partai koalisi, deklarasi juga dihadiri tokoh masyarakat, komunitas pemenangan, simpatisan, dan relawan. Acara berlangsung meriah dengan menampilkan beragam kesenian. Rencananya, Fahmi-Dida akan daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa ini.
Fahmi-Dida merupakan pasangan serasi untuk Pilkada Kota Sukabumi tahun 2024. Serasi juga menjadi jargon politik mereka dan membawa makna harapan, doa, dan sikap dalam menjalankan pemerintahan Kota Sukabumi apabila terpilih. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "serasi" berarti: cocok, sesuai, selaras, dan harmonis.
Dalam pidato deklarasinya, Achmad Fahmi menyampaikan bahwa “Serasi” bukan hanya sebuah jargon politik dan pernyataan yang manasuka. Bentuk serasi ini juga direpresentasikan melalui sosok Achmad Fahmi sebagai politisi kawakan dan Dida Sembada selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) senior yang matang dalam administrasi pemerintahan.
"Kami ingin doa dan restu dari sahabat semua agar Allah memberikan kesehatan, keberkahan, dan kelancaran. Selama 60 bulan saya memimpin Kota Sukabumi periode 2018-2023, didampingi sahabat terbaik, Pak Dida Sembada, sebagai Sekretaris Daerah. Sepanjang 60 bulan yang kami harapkan mampu membangun dan merealisasikan berbagai program, tetapi 32 bulan kami mengalami pandemi, sehingga hanya 28 bulan kami dapat membangun di situasi normal. Jadi kami berdua lebih banyak memimpin di masa pandemi Covid-19," katanya.
Baca Juga: Terima SK Gerindra, Koalisi Fahmi-Dida Siap Daftar Pilkada Kota Sukabumi ke KPU
"Namun alhamdulillah, percepatan 28 bulan kami memimpin, terjadi perubahan wajah-wajah kota di sekitar kita, baik secara infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Kami mohon doa untuk melanjutkan dan menata wajah Kota Sukabumi supaya lebih indah," tambah Fahmi.
Fahmi dan Dida memang telah lama menjalin hubungan baik dan bekerja bersama untuk Kota Sukabumi. Selama 2018-2023, Dida sebagai Sekretaris Daerah mendukung Fahmi yang menduduki kursi Wali Kota untuk mengeksekusi berbagai prorgam yang berbuah banyak penghargaan dan apresiasi.
Salah satu tokoh yang hadir dalam deklarasi ini adalah Wali Kota Sukabumi periode 1993-1998 Udin Koswara. Dalam sambutannya, Udin mengatakan Fahmi adalah Wali Kota Sukabumi terbaik yang telah melanjutkan pengabdiannya. "Dari keempat wali kota penerus saya, Achmad Fahmi adalah wali kota terbaik," kata dia.
"Terbaik karena akhlak dan budi pekertinya baik. Muslim yang benar-benar islami. Prestasinya banyak. Sejumlah penghargaan diterima, baik dari provinsi maupun nasional. Saya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan PKS, Gerindra, PKB, Perindo, dan Partai Ummat, yang telah berkoalisi, bersatu, dan kompak, mengusung Pak Fahmi-Dida. Ini adalah tindakan yang sangat tepat karena Pak Fahmi-Dida adalah pasangan serasi," tambahnya.
Sebelumnya, dukungan untuk Fahmi-Dida juga datang Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2003-2008 Iwan Kustiawan. Deklarasi dukungan dilakukan Iwan di kediamannya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat, 23 Agustus 2024. Achmad Fahmi serta sejumlah relawan dan simpastian hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut.