KPU Kabupaten Sukabumi: Syarat Pilkada 6,5% Suara, 7 Partai Bisa Daftarkan Paslon Sendiri

Minggu 25 Agustus 2024, 18:50 WIB
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa

Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.comKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengonfirmasi bahwa pelaksanaan pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2024 akan mengikuti putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle. Menurut Teger sapaan akrabnya ketentuan tersebut merujuk pada surat edaran KPU RI tertanggal 23 Agustus 2024 yang berisi instruksi untuk mengadaptasi putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Pertimbangan Hukum Nomor 70/PUU-XXII/2024 yang diterbitkan pada 20 Agustus 2024.

Menurut Teger, Kabupaten Sukabumi masuk pada klaisfikasi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa. Maka, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 6,5%.

"Jadi untuk partai politik atau gabungan partai politik yang ingin mendaftarkan, syaratnya minimal memiliki sebanyak 91.496 suara (6,5 persen dari total suara di Pemilu 2024 sebanyak 1.407.621 suara). kata Teger, Minggu (25/8/2024). 

Teger mengungkapkan, dengan syarat tersebut, maka di Kabupaten Sukabumi setidaknya ada 7 partai yang bisa mendaftarkan calonnya tanpa harus berkoalisi. Yaitu, PKB, Golkar, Gerindra, PKS, PDIP, Demokrat, dan PPP. 

Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Mulya Syafi'i, menambahkan selain partai yang bisa mendafatkan pasangan calon tanpa koalisi, partai yang memiliki kursi tapi tidak mencukupi batas suara minimal 6,5 persen bisa juga bisa mendaftarkan pasangan calon dengan berkoalisi dengan partai lainnya seperti dengan partai non parlemen, atau murni kaolisi partai non parlemen .

"intinya Pilkada kali ini asal bisa mencukupi batas minimal sebanyak 91.496 suara, karena tidak lagi dihitung berdasarkan aturan lama," tegas Mulya.   

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi: Sinergitas, Langkah Strategis Menyukseskan Pilkada 2024

Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Sebelumnya, mengutip dari tempo.co, Anggota KPU RI, Idham Kholik menjelaskan bahwa KPU telah mengirimkan surat dinas mengenai pelaksanaan pendaftaran kepada KPU tingkat provinsi, KIP Aceh, serta KPU kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Surat ini mengatur agar KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan tahapan pendaftaran pasangan calon memedomani amar putusan MK,” kata Idham. Putusan MK Nomor 60 mengubah aturan pendaftaran calon dengan mengharuskan partai politik atau gabungan partai politik untuk memenuhi syarat perolehan suara sah dalam Pemilu anggota DPRD, bukan berdasarkan persentase suara atau kursi seperti aturan sebelumnya.

Sementara itu, putusan MK Nomor 70 menetapkan bahwa syarat usia minimal calon kepala daerah dihitung sejak penetapan pasangan calon. Perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan proses pendaftaran dan memastikan calon memenuhi kriteria yang relevan.

“Kami tegaskan bahwa pendaftaran calon di Pilkada serentak nasional ini akan mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi,” tambah Idham. 

Berikut ini perolehan suara partai hasil Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi 

  1. PKB : 190.635 suara
  2. Partai Gerindra : 235.859 suara
  3. PDI Perjuangan : 129.611 suara
  4. Partai Golkar : 252.887 suara
  5. Partai Nasdem : 66.464 suara
  6. Partai Buruh : 6.059 suara
  7. Partai Gelora : 18.590 suara
  8. Partai Keadilan Sejahtera : 161.300 suara
  9. Partai Kebangkitan Nusantara : 1.599 suara
  10. Partai Hanura : 6.341 suara
  11. Partai Garuda : 4.587 suara
  12. PAN : 80.697 suara
  13. PBB : 7.059 suara
  14. Partai Demokrat : 115.639 suara
  15. PSI : 8.867 suara
  16. Partai Perindo : 8.570 suara
  17. PPP : 107.883 suara
  18. Partai Umat : 4.984 suara
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi