Partai Non Parlemen Bahas Calon Alternatif Lawan Iyos dan Asjap di Pilkada Sukabumi

Rabu 21 Agustus 2024, 20:09 WIB
Pertemuan partai non parlemen membahas calon alternatif di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa

Pertemuan partai non parlemen membahas calon alternatif di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Partai non parlemen di Kabupaten Sukabumi merespon atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 soal syarat pencalonan di Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui, dalam putusannya MK menetapkan syarat pengusulan Paslon dengan  ambang batas perolehan suara sah parpol atau gabungan parpol yang dikaitkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di masing-masing daerah. Ada empat klasifikasi besaran yang ditetapkan MK, yaitu; 10%, 8,5%, 7,5%, dan 6,5%, baik untuk Pilgub maupun Pilbup/Pilwalkot.

Merujuk pada putusan MK tersebut, khusus di Kabupaten Sukabumi berlaku klausul batas minimal pengusungan pasangan calon sebesar 6,5 persen dari perolehan suara sah partai non parlemen ketika disandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT). 

Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Sukabumi, Jaka Susila mengatakan dengan adanya keputusan MK tersebut memungkinkan konstelasi Pilkada Kabupaten Sukabumi berubah.

Jaka menyampaikan bahwa ia bersama sejumlah partai non parlemen sudah berkomunikasi menyikapi kemungkinan memunculkan calon alternatif. "PBB bersama PSI, dan partai non parlemen lainnya, yaitu PKN, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Gelora sedang berkonsolidasi untuk mengusung bakal calon alternatif untuk maju Pilkada," kata Jaka kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: PPP Tetap Bersama Asep Japar di Pilkada Sukabumi, Pengurus Beda Sebut Nama Cawabup

Baca Juga: Pilkada Sukabumi Diprediksi Hanya 2 Poros, Kemenangan Asjap VS Iyos Ditentukan Wakil

Jaka menjelaskan bahkan gabungan suara partai non parlemen di Kabupaten Sukabumi mampu mengusung paket pasangannya sendiri. "Kekuatan gabungan parpol non parlemen dengan perolehan suara 9,4 %, yaitu 133.110 suara. Cukuplah untuk mengusung sepasang bakal calon bupati dan wakil bupati. " jelas Jaka.

Jaka mengungkapkan, ide mengusung bakal calon alternatif di Pilkada Kabupaten Sukabumi tidak hanya semata karena adanya peluang sesuai aturan terbaru. Lebih dari itu, Jaka menyebut karena para bakal calon yang sudah muncul tidak memiliki kejelasan komunikasi politik dengan para partai non parlemen. 

"Sementara ini kita merasakan komunikasi antara para kandidat yang sudah muncul dengan partai non parlemen tidak jelas. Sehingga ide calon alternatif ini muncul," tutur mantan aktivis HMI Sukabumi itu.

Jaka juga memastikan partai non parlemen tidak akan asal-asalan dalam menyiapkan bakal calon alternatif. "Kita akan mencari figur untuk diusung oleh non parlemen bisa lebih unggul dari kandidat yang sudah ada, baik dari segi gagasan maupun pengalaman berpolitik," tegasnya.

Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sukabumi, Dede Abdul Latif menambahkan bahwa untuk Kabupaten Sukabumi dengan perolehan suara sah lebih 6,5 % cukup untuk mengusung satu paket bakal calon. "Lebih dari cukup, seandainya ada figur dari partai non parlemen siap maju untuk perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024," kata Dede Latif.

Dede Latif menegaskan bahwa partai non parlemen sangat strategis jika mengusung calon alternatif. Menurutnya bahkan poros baru bisa jadi kuda hitam di perhelatan di Pilkada Kabupaten Sukabumi. "Melihat dari situasi politiknya, calon dari poros baru bisa menjadi kuda hitam," kata Dede. 

Dede menyebut pihaknya akan mengusulkan agar non parlemen untuk membuka konvensi sebagai bagian dari pencarian bakal calon yang unggul. "Misalnya, konvensi dibuka sehari dan mengundang para tokoh. Bakal calon syaratnya nanti disederhanakan, hanya cukup punya gagasan untuk membangun Sukabumi," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin