Pilkada Sukabumi Diprediksi Hanya 2 Poros, Kemenangan Asjap VS Iyos Ditentukan Wakil

Selasa 20 Agustus 2024, 09:42 WIB
Asep Deni, akademisi, pengamat politik Sukabumi | Foto : Matar/SU

Asep Deni, akademisi, pengamat politik Sukabumi | Foto : Matar/SU

SUKABUMIUPDATE.com – Pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024. Sepekan menjelang masa tersebut, dinamika politik di Kabupaten Sukabumi semakin menarik perhatian publik.

Pengamat politik Sukabumi, Asep Deni, mengungkapkan bahwa Pilkada Kabupaten Sukabumi diprediksi hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu poros Asep Japar dan poros Iyos Somantri.

Asep Deni menjelaskan lima pendekatan penting dalam mengamati Pilkada Kabupaten Sukabumi, yaitu popularitas, elektabilitas, dukungan partai, anggaran, dan strategi.

“Sepertinya Pilkada Kabupaten Sukabumi kali ini akan melibatkan dua pasangan calon (berasal dari latar belakang birokrat). Berdasarkan pola sosialisasi dan pergerakan mereka, kedua calon ini tampaknya sudah dirancang untuk bersaing sejak awal, hingga keduanya memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang kompetitif,” ujar Asep Deni kepada sukabumiupdate.com pada Senin (19/8/2024).

Asep Deni pun menyayangkan ketiadaan tokoh partai yang maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi, menurutnya hal itu sebagai indikasi kegagalan partai dalam melahirkan kandidat berkualitas. "Partai seharusnya mampu menghasilkan calon pemimpin, namun kenyataannya tidak ada nama politisi yang muncul dengan popularitas yang menonjol," tambahnya.

Baca Juga: Pengusaha Bicara Pendamping Ideal Iyos di Pilkada Sukabumi, Sebut Putra Daerah-Tokoh Muda

Menurut Asep Deni, meskipun Iyos Somantri saat ini (berdasar beberapa data survei) memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding Asep Japar. Namun ia menekankan bahwa kunci kemenangan akan bergantung pada calon wakil bupati yang dipilih oleh masing-masing pasangan calon.

"Calon wakil bupati bukan hanya pelengkap, tetapi akan menjadi ‘key person’ atau orang kunci dalam menentukan kemenangan Pilkada," imbuhnya. 

“Misalnya, apakah Pak Iyos akan tetap memilih Zainul sebagai calon wakilnya, atau akan ada perubahan? Ada contoh tarik-menarik calon wakil jika tidak mengangkat, seperti terjadi dalam Pilpres antara Cak Imin dan Prabowo. Keputusan dalam menentukan calon wakil ini sangat penting dan akan mempengaruhi hasil Pilkada,” tambahnya. Asep Deni mengingatkan agar calon bupati tidak boleh sombong dengan hanya kekuatan yang dimiliki sendiri "Oh saya bisa menang dipasangkan dengan siapapun, tidak boleh, itu sombong," tuturnya. 

Asep Deni mengatakan, jika akhirnya Iyos-Zainul terus melaju. Maka ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh Pak Zainul, yaitu pertama, melakukan komunikasi politik dengan partai dan struktur partai, kedua komunikasi politik dengan relawan yang sudah dibentuk oleh Pak Iyos (karena Zainul mungkin belum punya relawan), ketiga mempersipakan logistik yang memadai.

"Pak Zainul harus lebih cepat bergerak dari Pak Iyos, kalau tidak mampu seperti itu, maka Zainul akan menjadi weak point (titik lemah), dan bahkan menjadi beban bagi Pak Iyos," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Asep Deni, apakah Asep Japar bisa menyalip Pak Iyos? Tentu bisa, dan sekali lagi akan sangat tergantung pada siapa calon wakil yang mendampingi Asjap dan persiapan logistiknya.

"Tergantung Asep Japar dengan siapa wakilnya, dan juga persiapan budget atau logistik untuk mensuply (pemenangan)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).