Pengusaha Bicara Pendamping Ideal Iyos di Pilkada Sukabumi, Sebut Putra Daerah-Tokoh Muda

Jumat 16 Agustus 2024, 23:03 WIB
Sosok pasangan Ideal untuk Iyos Somantri di Pilkada Sukabumi | Foto : Fikri/SU

Sosok pasangan Ideal untuk Iyos Somantri di Pilkada Sukabumi | Foto : Fikri/SU

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi, yang akan dibuka pada 27 hingga 29 Agustus 2024, perhatian masyarakat dan pengusaha semakin meningkat.

Diketahui, saat ini baru muncul satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri-Zainul, yang telah secara terbuka mengumumkan dukungan dari Partai Demokrat. Sementara partai politik dan koalisi partai politik lainnya masih dalam tahap penyelesaian proses internal mereka.

Meski belum dideklarasikan secara resmi, pasangan Iyos Somantri-Zainul yang keduanya berlatar belakang birokrat mendapatkan sorotan dari berbagai tokoh masyarakat, termasuk H. Yayat, seorang pengusaha logam di kawasan industri Cibatu.

Yayat menegaskan pentingnya formasi ideal untuk calon wakil bupati Sukabumi, ia mengusulkan agar posisi tersebut diisi oleh asli putera daerah. Menurutnya, hal ini akan membantu menciptakan keseimbangan antara calon lokal dan non-lokal.

"Secara pribadi dan mungkin juga mewakili suara masyarakat Sukabumi, saya berpendapat bahwa posisi wakil bupati seharusnya diisi oleh putra asli Sukabumi. Ini akan menciptakan keseimbangan yang baik antara kandidat lokal dan non-lokal. Selain itu, Hera, salah satu kader muda dari Partai Gerindra, adalah calon yang patut dipertimbangkan. Informasi yang saya terima menyebutkan bahwa fraksi Gerindra berencana mendorong Hera sebagai kandidat internal mereka," ujar H. Yayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: Foto Iyos-Sodikin Terpampang, Ribuan Kader PKS Apel Siaga Pemenangan Pilkada Sukabumi

Baca Juga: Jejak Langkah Hera Iskandar, Dari Aktivis Buruh Ke Parlemen Sukabumi

Sementara itu, Asep Abdul Qodir, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Korwil Sukabumi-Cianjur, juga menyampaikan pandangan serupa. Meski tidak menyebutkan nama spesifik, Asep berharap agar calon pendamping Iyos Somantri merupakan tokoh muda yang memiliki kapabilitas, inovatif, dan akses politik yang baik.

"Pak Iyos dengan latar belakang birokrat tentu sangat memadai untuk memimpin Sukabumi. Namun, sosok pendampingnya haruslah dari latar belakang non-birokrat yang mampu memberikan pemikiran inovatif dan memiliki akses ke tingkat nasional. Ini penting untuk mendukung pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depan," jelas Asep.

Menanggapi berbagai harapan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi Partai Gerindra, Teddy Setiadi, mengatakan bahwa masukan-masukan tersebut masih berupa diskusi awal. Ia mengakui pentingnya aspirasi dan harapan dari pengusaha dan masyarakat.

"Ini masih dalam tahap obrolan-obrolan. Kita hanya menampung masukan-masukan dari rekan-rekan. Harapan kita ke depan adalah untuk memastikan bahwa aspirasi tersebut dapat terakomodasi dengan baik. Pada intinya, masukan yang positif dan membangun sangat bermanfaat untuk partai Gerindra dan untuk kemajuan Sukabumi," ujar Teddy Setiadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa