SUKABUMIUPDATE.com - Generasi milenials dan perempuan menjadi kelompok warga yang paling dominan dalam DPS atau Daftar Pemilih Sementara Pilkada Serentak 2024 di Kora Sukabumi. Jumlah pemilih dari kaum perempuan melebihi pemilih dari laki-laki, sementara generasi milinials paling mendominasi dari kelompok umur lainnya, mencapai 33 persen dari jumlah pemilih.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno menjelaskan bahwa saat ini memasuki tahapan tanggapan masyarakat atas DPS pilkada serentak 2024 yang sudah dirilis. Agar data ini kredibel dan legitimate, selama 10 hari,sejak 18 Agustus 2024 warga Kota Sukabumi bisa komplen soal data pemilih di DPS.
Baca Juga: Perbaikan Jalur Bergelombang di Cicurug, Penyebab Kemacetan Jalan Nasional Sukabumi-Bogor
“Sudah kami sebar di seluruh kelurahan, berkoordinasi dengan RT dan RW. Jadi warga bisa cek langsung sudah ada belum namanya di DPS. Termasuk melaporkan jika ada nama-nama warga yang dianggap tak layak lagi jadi pemilih seperti sudah meninggal dunia dan lainnya,” ungkap Imam.
Daftar pemilih ini akan ditetapkan menjadi DPT dan digunakan dalam pilkada serentak 2024, setelah melalui proses cek dan perbaikan. Jika memang ditemukan ada data-data yang tidak sesuai akan ada proses perbaikan sebelum menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga: Naufal Gibran, Siswa Kelahiran Sukabumi Terpilih Jadi Paskibraka Nasional 2024 di IKN
Melalui Keputusan KPU Kota Sukabumi Nomor 417 tahun 2024, ditetapkan DPS 260.404 jiwa yang terdiri dari laki-laki 129.060 jiwa dan perempuan 131.344 jiwa. “Jumlah ini meningkat jika dibandingkan DPT pileg dan pilpres 2024 lalu yang mencapai 258.028 jiwa. Penambahan ini mayoritas pemilih baru atau pemula,” sambung Imam.
Ketua KPU Kota Sukabumi menambahkan bahwa DPS pilkada 2024 mendata bahwa pemilihnya didominasi generasi millenials sebesar 33,48%, disusul oleh Generasi Gen X 26,92% dan yang terendah generasi Pre Boomer sebanyak 1,29%.
Baca Juga: Hari Pertama Jabat Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian Tes Urine Seluruh Personel
Pemilih lansia (pre boomer) diatas 75 tahun berjumlah 3.362 pemilih 1,29 persen, pemilih dari kalangan baby boomer atau yang pada 2021 lalu berusia 57 - 75 tahun berjumlah 33.849 pemilih atau 13,00 persen.
Pemilih dari generasi X atau yang berusia 41 - 56 tahun pada 2021 berjumlah 70.096 jiwa atau 26,92 persen. Pemilih millenials atau yang berusia 25 - 40 tahun pada 2021 mencapai
87.187 jiwa atau 33,48 persen, lalu pemilih dari kalangan generasi Z yang berusia hingga 24 tahun pada 2021 mencapai 65.910 jiwa atau 25,31 persen.