KPU Angkat Suara Soal Ribut-ribut Potensi Kotak Kosong di Pilkada 2024

Sabtu 10 Agustus 2024, 11:23 WIB
(Foto Ilustrasi) KPU RI belum mengetahui berapa wilayah yang berpotensi kotak kosong dalam Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) KPU RI belum mengetahui berapa wilayah yang berpotensi kotak kosong dalam Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana tugas (Plt) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengaku belum mengetahui berapa wilayah yang berpotensi hadir kotak kosong dalam Pilkada 2024.

"Nanti kami akan segera update ya di seluruh Indonesia ada berapa," kata Afiffudin di Epicentrum XXI, Rasuna Said, Jakarta Selatan, setelah acara gala premier film sosialisasi Pilkada berjudul Tepatilah Janji.

Menurut Afifuddin, dikutip dari tempo.co, pernah ada kasus serupa pemenangan kotak kosong. Pada 2018, dunia politik Indonesia dibuat heboh soal kemenangan kotak kosong pada pemilihan Wali Kota Makassar. Suara kotak kosong menekuk suara koalisi parpol.

Dalam Undang-Undang U Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada diatur bagaiamna jika pemilihan hanya diikuti calon tunggal. Dalam pasal 54d, calon tunggal harus memperoleh suara lebih dari separuhnya. Jika tidak, maka paslon itu tidak boleh mencalonkan lagi dalam pemilihan berikutnya.

Baca Juga: Pilkada Ricuh: Ajudan Bersenjata Tempel Cabup dan Cawabup Sukabumi 2024

Afifuddin menjelaskan saat ini KPU belum tahu mengenai skenario kotak kosong karena proses pendaftaran belum berlangsung. "Karena pendaftaran baru dibuka nanti tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024," ucap dia.

KPU saat ini masih mempersiapkan penerimaan pendaftaran calon kepala daerah. "Termasuk kemarin kami baru rapikan mekanisme bagaimana tes kesehatan, tes bebas narkotika, dan seterusnya," ucap dia.

Saat ditanya apakah seseorang boleh mengampanyekan kotak kosong sebagai opsi dalam pemilihan umum. Afifuddin menyatakan boleh kecuali menyuruh seseorang untuk golput. "Soal keberpihakan boleh-boleh saja. Tapi kan yang penting tidak menggembosi orang untuk tidak menggunakan hak pilih. Nah itu yang suka disalahpahami," ucap dia.

Diketahui muncul narasi kotak kosong dalam Pilgub DKI Jakarta. Isu itu mengemuka setelah adanya narasi Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus untuk mengusung Ridwan Kamil. KIM berupaya menggaet partai di luar KIM seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Ridwan Kamil.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment19 September 2024, 15:15 WIB

Dijemput Nikita Mirzani, Lolly Teriak Histeris Minta Tolong Karena Dipaksa

Nikita Mirzani akhirnya berhasil menjemput sang putri, Laura Meizani Mawardi atau akrab disapa Lolly di apartemennya pada Kamis, 19 September 2024 siang.
Dijemput Nikita Mirzani, Lolly Teriak Histeris Minta Tolong Karena Dipaksa (Sumber : Instagram/@andreaszhu_official)
Inspirasi19 September 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Maintenance di Rumah Sakit Swasta, Minimal D3 Teknik Electro

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Maintenance di Rumah Sakit Swasta, Minimal D3 Teknik Electro. (Sumber : Freepik)
Internasional19 September 2024, 14:51 WIB

Diuji Ulang Hidung Elektronik, Vieux Boulogne Jadi Keju Paling Bau di Dunia

Vieux Boulogne Tetap Jadi Keju Paling Bau di Dunia. Para ilmuwan di Universitas Cranfield bahkan melakukan uji kedua pada tahun 2007, menggunakan hidung elektronik yang lebih canggih.
Ilustrasi. Keju Parut. (Sumber : Pixabay/Christos Giakkas)
Food & Travel19 September 2024, 13:00 WIB

HTM Hanya 10 Ribu, Gunung Lembu dengan View Waduk Jatiluhur dan Legenda Mbah Jongrang

Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem.
Gunung Lembu cocok untuk para pecinta alam yang ingin menikmati suasana alam terbuka tanpa harus mendaki gunung dengan ketinggian ekstrem. (Sumber : Instagram/@aaldaa.___).
Entertainment19 September 2024, 12:45 WIB

IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar

Youtuber game asal Amerika, IShowSpeed sedang menjadi di trending ketika mendatangi Kota Tua, Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 18 September 2024 kemarin sambil melakukan siaran langsung.
IShowSpeed Raih 1 Juta Penonton saat Live di Jakarta, Nangis sampai Ingusnya Keluar (Sumber : Youtube | IShowSpeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 12:43 WIB

Timses Calon Pilkada di Haornas Kota Sukabumi 2024: Ini Penjelasan Pj Wali Kota, Kadisporapar, dan Muraz

Panitia diduga mengundang bakal calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat membuka Haornas 2024 di Lapang Merdeka, Kamis (19/9/2024) (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi19 September 2024, 12:43 WIB

Kabar Duka, M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Muhammad Solihin mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024), siang di RSUD R Syamsudin.
M Solihin Mantan Kadisdik Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Bola19 September 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League Two: Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini.
Persib Bandung akan menghadapi Port FC di AFC Champions League Two malam ini. (Sumber : Twitter/@persib/Instagram/@portfc_official).
Kecantikan19 September 2024, 11:00 WIB

10 Manfaat Day Cream untuk Perawatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini

Day cream dengan kandungan anti-aging dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda.
Ilustrasi. Manfaat Daycream untuk Perawatan Kulit (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat19 September 2024, 10:46 WIB

BPBD Jabar: 2 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Bandung, 700-an Warga Mengungsi

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa