SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Sukabumi memberikan pelatihan jurnalistik, publik speaking dan manajemen media sosial untuk PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). KPU ingin memastikan efektivitas komunikasi publik, setiap PPK harus punya akun medsos dan aktif memberikan informasi kepemiluan kepada publik.
Acara pelatihan berlangsung di Spark Forest Adventure, Kamis (8/8/2024), diikuti oleh 48 perwakilan PPK dan tim media KPU Kabupaten Sukabumi. KPU menghadirkan sejumlah praktisi sebagai pemateri, mulai dari pengurus PWI Kabupaten Sukabumi, IJTI Jawa Barat dan AJI Jawa Barat.
Baca Juga: KPU Pastikan Gunakan Kembali Sirekap untuk Pilkada 2024
“Kita berharap, teman-teman PPK dapat menyerap ilmu praktis dari rekan-rekan jurnalis yang kami hadirkan sebagai pemateri dalam pelatihan ini. PPK harus mampu mengemas dan menyajikan informasi seputar kepemiluan kepada publik layaknya jurnalis,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle kepada sukabumiupdate.com, di lokasi pelatihan.
Menurut Kasmin Belle, selain media massa saat ini media sosial menjadi salah satu alat yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada publik. Untuk itu PPK harus bisa memanfaatkan platform medsos sebagai alat komunikasi publik yang efektif.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Sukabumi Rp 71,5 Miliar, KPU Baru Terima 40 Persen
“Harus mampu menguasai manajemen medsos, sehingga informasi seputar pemilu khususnya pilkada serentak 2024 yang saat ini tengah berlangsung bisa disampaikan kepada publik dengan cepat dan akurat,” lanjutnya.
PPK akan menjadi garda terdepan bersama tim humas dan medsos KPU dalam menyampaikan informasi tentang pemilu. “KPU juga punya PPS (tingkat desa dan kelurahan), yang juga akan difungsikan seperti itu. Pulang dari pelatihan ini temen-temen PPK akan menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di desa dan kelurahan,” beber Kasmin Belle.