Pilkada 2024, KPU Pastikan Seluruh PPK di Kabupaten Sukabumi Melek Medsos

Kamis 08 Agustus 2024, 14:32 WIB
Pilkada 2024, Pelatihan jurnalistik publik speaking dan manajemen medsos untuk PPK se Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/farrah)

Pilkada 2024, Pelatihan jurnalistik publik speaking dan manajemen medsos untuk PPK se Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/farrah)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Sukabumi memberikan pelatihan jurnalistik, publik speaking dan manajemen media sosial untuk PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). KPU ingin memastikan efektivitas komunikasi publik, setiap PPK harus punya akun medsos dan aktif memberikan informasi kepemiluan kepada publik.

Acara pelatihan berlangsung di Spark Forest Adventure, Kamis (8/8/2024), diikuti oleh 48 perwakilan PPK dan tim media KPU Kabupaten Sukabumi. KPU menghadirkan sejumlah praktisi sebagai pemateri, mulai dari pengurus PWI Kabupaten Sukabumi, IJTI Jawa Barat dan AJI Jawa Barat.

Baca Juga: KPU Pastikan Gunakan Kembali Sirekap untuk Pilkada 2024

“Kita berharap, teman-teman PPK dapat menyerap ilmu praktis dari rekan-rekan jurnalis yang kami hadirkan sebagai pemateri dalam pelatihan ini. PPK harus mampu mengemas dan menyajikan informasi seputar kepemiluan kepada publik layaknya jurnalis,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle kepada sukabumiupdate.com, di lokasi pelatihan.

Menurut Kasmin Belle, selain media massa saat ini media sosial menjadi salah satu alat yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada publik. Untuk itu PPK harus bisa memanfaatkan platform medsos sebagai alat komunikasi publik yang efektif.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Sukabumi Rp 71,5 Miliar, KPU Baru Terima 40 Persen

“Harus mampu menguasai manajemen medsos, sehingga informasi seputar pemilu khususnya pilkada serentak 2024 yang saat ini tengah berlangsung bisa disampaikan kepada publik dengan cepat dan akurat,” lanjutnya.

PPK akan menjadi garda terdepan bersama tim humas dan medsos KPU dalam menyampaikan informasi tentang pemilu. “KPU juga punya PPS (tingkat desa dan kelurahan), yang juga akan difungsikan seperti itu. Pulang dari pelatihan ini temen-temen PPK akan menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di desa dan kelurahan,” beber Kasmin Belle.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava