SUKABUMIUPDATE.com - Bursa bakal calon kepala daerah jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi makin mengerucut, khususnya untuk calon bupati yang sudah kantongi ’restu’ partai politik. Persaingan ketat justru terjadi di kursi untuk calon wakil bupati sukabumi, sejumlah figur kini tengah ‘perang rating’ dan restu partai politik.
Lembaga survei Indikator baru-baru ini merilis hasil jajak pendapat warga Kabupaten Sukabumi jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi. Untuk calon bupati, mirip dengan banyak survei lainnya, yang memotret persaingan ketat antara Iyos Somantri dan Asep Japar.
Yang menarik lembaga ini juga mengetengahkan data survei figur-figur untuk calon wakil bupati. Pada survei yang berlangsung 9 - 14 Juli 2024 ini, memperlihatkan persaingan ketat dari 8 nama figur yang saat ini memang digadang-gadang jadi calon wakil bupati, khususnya untuk pendamping Iyos Somantri atau Asep Japar.
8 nama tersebut adalah Fikri Abdul Fikri Abdul Azis, Budi Azhar Mutawali, Deden Deni Wahyudin, Anjak Priatama Sukma, Andreas, Muhammad Sodikin, Yudha Sukmagara dan
Zainul. Dalam survei yang tersebut Fikri memimpin dengan raihan 14.7 persen; disusul Budi dengan 14.7 persen; nama-nama lainnya secara berurutan seperti dijelaskan sebelumnya dengan raihan 9.5 persen; 7.7 persen; 6.5 persen; 5.3 persen; 4.0 persen, dan 0.8 persen.
Baca Juga: Fahmi dan Dida Sembada Serasi Berkemeja Biru, Berpasangan di Pilkada Kota Sukabumi?
Fikri Abdul Azis adalah praktisi hukum pengusaha dan politisi kelahiran Palabuhanratu. Budi Azhar Mutawali adalah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari partai Golkar. Deden Deni Wahyudin adalah Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi. Anjak Priatama Sukma adalah politisi muda PKS. Andreas adalah politisi PKB, Muhammad Sodikin masih menjabat ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi. Yudha Sukmagara anggota DPRD dan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi. Zainul merupakan pensiunan PNS Kabupaten Sukabumi dengan jabatan terakhir Kepala DPMPTSP.
“Ini survei salah satu parpol di Kabupaten Sukabumi. Mencari nama-nama potensial untuk calon bupati dan wakil bupati serta data lainnya terkait pemenangan pilkada 2024,” ucap salah satu figur yang namanya masuk dalam bursa 8 calon wakil bupati di survei tersebut. “Nama saya jangan dicantumkan ya,” bebernya.
Baca Juga: JPU Resmi Ajukan Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur, Terdakwa Pembunuhan Wanita Sukabumi
Sementara, Fikri Abdul Azis saat dikonfirmasi soal survei tersebut menegaskan bahwa ia terus bekerja memperkenalkan diri kepada warga sukabumi. “Saya juga dapat hasil survei indikator itu, jadi penyemangat jangan lelah. Siap mendukung dan mendampingi siapapun untuk sukabumi,” ucapnya singkat saat dihubungi via telepon, Senin (5/8/2024).
Anjak Priatama Sukma, politisi muda PKS yang namanya juga terpotret dalam survei tersebut menyebut bahwa partai nya tengah fokus menjalin koalisi sebagai pendukung Iyos Somantri untuk Pilkada 2024. “Untuk siapa wakil pak Iyos, partai-partai koalisi (PKS, Demokrat dan Gerindra) tengah mencari yang terbaik. Dalam survei itu juga muncul nama Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi kang Sodikin, ” jelas Anjak saat dikonfirmasi via aplikasi WA.
Baca Juga: Ayep Zaki-Bobby Siapkan Program Unggulan untuk Milenial dan Zilenial Kota Sukabumi
Indikator sebelum mengerucutkan menjadi 8 nama, juga mencantumkan artis sekaligus anggota DPR RI asal Sukabumi Desy Ratnasari sebagai figur calon wakil bupati untuk pilkada 2024. Nama Desy sulit dikejar oleh figur lainnya dengan raihan diatas 20 persen hasil jajak pendapat.
Lalu siapakah yang bakal dipilih oleh Iyos Somantri dan Asep Japar? Diketahui dua figur calon bupati ini masih ‘kasak-kusuk’ mencari figur calon wakil bupati yang pas. Terkini koalisi PKB dan PAN sudah memberikan rekomendasi kepada pasangan Hasim Adnan dan artis Charly Vanhoutten untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi.