Ada Jawa Barat, 5 Daerah Potensial Paling Rawan Kerusuhan saat Pilkada 2024

Senin 05 Agustus 2024, 09:26 WIB
(Foto Ilustrasi) Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai pilkada serentak 2024 berpotensi lebih rawan dari Pilpres atau Pileg. | Foto: Ilustrasi

(Foto Ilustrasi) Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai pilkada serentak 2024 berpotensi lebih rawan dari Pilpres atau Pileg. | Foto: Ilustrasi

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menilai Pilkada Serentak 2024 berpotensi lebih rawan dari Pilpres atau Pileg. Alasannya, pemilih dan peserta kepala daerah memiliki kedekatan lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan.

“Lebih rawan, tren di pilkada lebih rawan, sebab hampir semua tempat kerusuhan itu di pilkada, di pemilu ada satu atau dua kasus tapi di Pilkada banyak,” kata Bagja saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Bali dan Nusa Tenggara di Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 Juli 2024.

Anggota Bawaslu Puadi mengatakan kerawanan tinggi provinsi adalah berdasarkan Indeks Kerawanan (IKP) di Pilkada 2024. Ada empat dimensi yakni sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipatif relatif. Lalu, provinsi mana yang dinilai paling rawan?

1. Jakarta

Bagja mewanti-wanti lembaganya atas segala potensi kerawanan selama Pilgub Jakarta 2024. Ia mengatakan untuk upaya ini KPU menggandeng Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI untuk memastikan jalannya Pilgub Jakarta dengan lancar.

“Sejarah Pilkada Jakarta jelas banyak masalah. Kemarin politisasi SARA, hoaks, konflik di tingkat grassroots (akar rumput) yang kami lihat pada Pilkada Jakarta sebelum ini,” katanya pada Senin, 1 Juli 2024.

Berdasarkan skor IKP, Jakarta menempati posisi pertama dengan memperoleh skor 88,95, dan termasuk kategori tinggi. Selain itu, dalam skor dimensi sosial politik, Jakarta meraih 78,27 atau termasuk kategori tinggi.

Jelang Pilkada Jakarta, sejumlah nama telah masuk bursa, ada Ridwan Kamil yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Penantang potensial Ridwan adalah Anies Baswedan yang digadangkan maju oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terombang-ambing. Partai Keadilan Bangsa (PKB) berpotensi mengubah haluan dalam peta dukungan pencalonan di Pilkada Jakarta, apabila partainya sepakat dengan tawaran yang disodorkan Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Baca Juga: Golkar Pinang Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil?

2. Sulawesi Utara

Setelah Jakarta, temuan Bawaslu perihal kerawanan berlanjut pada Sulawesi Utara. Ini merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan maksimum pada dimensi partisipasi. Sisi lain, Sulawesi Utara memiliki persoalan dengan proses penyelenggaraan pemilu, dilihatkan adanya sejumlah kasus di mana pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Di sampang itu ada temuan kasus keberpihakan penyelenggara, persoalan dengan logistik pemilu dan sejumlah kasus keberpihakan penyelenggara.

Jelang Pilkada Sulut, Nama Nagita Slavina sempat disandingkan dengan Plt Gubernur Sulawesi Utara Carlo Brix Tewu yang sudah berancang-ancang akan mengikuti Pilkada Sulawesi Utara. Dalam poster yang beredar itu, terlihat foto Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN itu mengenakan pakaian putih-putih bersama istri Raffi Ahmad.

3. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur memiliki catatan sebagai tingkat kerawanan dimensi penyelenggaraan pemilu paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya. Kalimantan Timur dilaporkan memiliki ribuan kasus perlengkapan pemungutan suara yang tidak sesuai ketentuan dengan tingkat keseriusan kasus sedang dan tinggi. Sisi lain ada 51 kasus serius terkait dengan keterlambatan logistik pemilu, dan puluhan kasus lainnya yang berhubungan dengan dugaan pelanggaran pemilu, pemungutan suara ulang, pemnghitungan suara ulang.

4. Maluku Utara

Maluku Utara juga memiliki skor yang relatif tinggi untuk dimensi penyelenggaraan pemilu. Data Bawaslu mencatat banyaknya kasus kehilangan hak pilih dan ketidaklayakan pemilih dalam DPT, ribuan kasus ketidaksesuain alat kelengkapan pemungutan suara dengan ketentuan, adanya laporan pelanggaran saat pemungutan suara, adanya pemungutan dan penghitungan suara ulang, adanya catatan khusus pengawas, adanya gugatan hasil dan sengketa proses pemilu.

5. Jawa Barat

Jawa Barat termasuk provinsi dengan paling rawan, dikarenakan dua dimensi, adalah penyelenggaraan pemilu dan kontestasi. Pada dimensi penyelenggaraan pemilu, beberapa kasus yang berhubungan dengan kehilangan hak pilih, pemilih ganda, pemilih yang tidak memenuhi syarat, logistik pemilu (perlengkapan pemungutan suara yang tidak sesuai ketentuan, perlengkapan/logistik yang terlambat dan tertukar), komplain dalam pemungutan dan penghitungan, dan gugatan hasil, masih menjadi catatan buruk yang membuat skor dimensi ini cukup tinggi.

Sementara itu, kerawanan pada dimensi kontestasi di provinsi ini disumbang, terutama sekali, oleh adanya sembilan kasus politik uang dengan tingkat keseriusan yang tinggi. Di samping itu, juga terdapat jejak sejumlah kasus pelanggaran kampanye seperti kampanye di luar jadwal, kampanye bermuatan sara dan kampanye hoaks di media sosial.

Hingga Juli 2024, nama Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam Pilkada Jawa Barat, berdasarkan Research and Consulting atau SMRC. Ia mendapati 50,6 persen suara dari responden survei. Meski begitu, Ridwan nampaknya akan ditugasi partai dan koalisi untuk berlaga di Pilkada Jakarta. Adapun salah satu sosok yang kuat di Jabar saat ini adalah Dedi Mulyadi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate