Asep Japar Bicara Pemeliharaan Budaya Sukabumi Di Acara Seren Taun Kasepuhan Girijaya

Senin 22 Juli 2024, 18:20 WIB
Bakal Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menghadiri acara Seren Taun Kasepuhan/Padepokan Girijaya di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, pada Senin (22/7/2024) | Foto : Ist

Bakal Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menghadiri acara Seren Taun Kasepuhan/Padepokan Girijaya di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, pada Senin (22/7/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Bakal Calon Bupati Sukabumi yang diusung koalisi tiga partai (Golkar, Gerindra dan PPP), Asep Japar, menghadiri acara Seren Taun Kasepuhan/Padepokan Girijaya di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, pada Senin (22/7/2024).

Acara Seren Taun atau Nampa Taun berlangsung selama dua hari, dimulai pada 21 Juli 2024 dan berakhir pada 22 Juli 2024, merupakan perayaan ke-197.

Hari pertama acara dimulai dengan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Jompo yang berlangsung di Halaman Paseban Girijaya RT 10/04 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Acara tahunan ini selalu diselenggarakan di bulan Muharam dan mencapai puncaknya pada pagi hari kedua dengan acara Helaran Sedekah Bumi yang dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai wilayah.

Ketua Kasepuhan Girijaya sekaligus Ketua Panitia Seren Taun, Yana Rosadi, yang akrab disapa Kang Apek, mengungkapkan bahwa Seren Taun kali ini merupakan yang ke-197, dan telah rutin digelar setiap tahun sejak 1827 Masehi.

"Kami merupakan generasi kelima yang turut melestarikan serta ngamumule budaya karuhun. Alhamdulillah, setiap acara Nampa Taun ini digelar selalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat maupun kabupaten. Saya berterima kasih kepada semua elemen masyarakat serta pemerintah yang turut mendukung kegiatan pelaksanaan Seren Taun ke-197 sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan tertib dan aman," ujar Kang Apek.

Baca Juga: Asep Japar Hadiri Acara Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Pada kesempatan yang sama, Camat Cidahu, Tamtam Alamsyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa Kasepuhan Girijaya telah masuk dalam draf Peraturan Daerah yang akan menjadikannya Kampung Adat resmi di Sukabumi.

"Ketika Kasepuhan Girijaya resmi jadi Kampung Adat, maka otomatis kegiatan di sini bukan saja ada di kalender kecamatan lagi melainkan menjadi kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten. Kasepuhan Girijaya merupakan salah satu wilayah di utara Sukabumi yang masih kental dan teguh memegang jati diri budaya Sunda. Mudah-mudahan Bupati Sukabumi dapat memberikan kado istimewa pada saat hari jadi Kabupaten Sukabumi dengan menjadikan Kasepuhan Girijaya sebagai Kampung Adat hingga bisa menjadikan wilayah ini sebagai tujuan wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Tamtam Alamsya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang akrab disapa Bang Asjap, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari budaya yang ada di Sukabumi, khususnya di wilayah utara.

"Saya sangat mendukung dan berharap ke depannya budaya ini bisa terpelihara serta mendapatkan bantuan dari segi fasilitas. Saya juga saat ini berjuang dengan mengupayakan untuk memelihara budaya kasepuhan-kasepuhan yang ada di Kabupaten Sukabumi agar bisa menjadi aset daerah dan mudah-mudahan ini segera terealisasi," ujar Asep Japar.

Menurutnya, acara Seren Taun di Girijaya sangat luar biasa dengan menampilkan hasil bumi dan budaya yang harus tetap dilestarikan untuk mendongkrak perekonomian warga. "Mudah-mudahan Desa Girijaya ini bisa menjadi Desa Wisata, dengan berbagai potensi wisata salah satunya adat budaya di Kasepuhan Girijaya, tentunya ini harus kita mumule sebagai budaya Sunda," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)