PKS Resmi Usung Iyos di Pilkada 2024, Ini Kata Mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya

Minggu 21 Juli 2024, 20:11 WIB
Mantan Bupati Sukabumi yang juga Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sukmawijaya. (Sumber : SU/Ibnu)

Mantan Bupati Sukabumi yang juga Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sukmawijaya. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi resmi mengusung Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi pada perhelatan Pilkada 2024 mendatang.

Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan, keputusan partai untuk mengusung Iyos sebagai figur satu-satunya kandidat calon Bupati Sukabumi dari PKS adalah tahap awal strategi pemenangan Pilkada.

"Jadi persiapan pemenangan kandidat yang diusung PKS tentu diawali oleh seleksi calon atau figur yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan partai. Itu perlu waktu panjang dalam penelusurannya. Dan itu sudah dilakukan. Alhamdulillah hari ini sudah resmi Pak Iyos ditetapkan sebagai calon yang akan diusung oleh PKS. Itu persiapan awal," ujar Sukmawijaya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga: Kian Mantap Didukung PKS, Iyos Sebut Sudah Kantongi 5 Nama Bacawabup untuk Pilkada Sukabumi

Menurut Bupati Sukabumi dua periode itu, menentukan figur yang akan diusung sangat penting, karena langkah berikutnya akan sangat bergantung pada tahapan tersebut.

"Tahap berikutnya tentu saja kita harus mulai mempersiapkan bagaimana me-manage upaya sampai nanti hari H, persiapan-persiapan dari sisi organisasi harus kita lakukan," ujarnya.

Sukmawijaya menyampaikan, bahwa pertemuan internal kader dengan Iyos dalam agenda safari pemenangan PKS hari ini merupakan salah satu upaya melakukan tahapan tersebut, yakni berupa konsolidasi untuk memanaskan mesin pemenangan partai.

"Untuk memanaskan seluruh komponen partai dan relawan sangat diperlukan untuk memiliki kesatuan gerak dan langkah dengan strategi yang disepakati. Kemudian pada saatnya nanti, bahkan bukan hanya saat kampanye resmi dimulai, tapi kita hari ini pun sudah melakukan pemanasan," paparnya.

"Paling tidak kita akan mengidentifikasi kembali, menginvetarisasi komponen-komponen yang akan menjadi pendukung utama bagi capaian-capaian target peningkatan suara melalui branding, melalui sosialisasi massal, sudah kita mulai," tambahnya.

Terkait bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Iyos, Sukmawijaya menyatakan bahwa hal tersebut adalah ranah kewenangan partai.

"Saat ini semuanya sedang berusaha untuk melakukan pendataan organisasi, mengerucutkan sejumlah nama yang pantas diusung. Insya Allah, kita yakin dalam waktu dekat partai bersama kandidat Pak Iyos akan segera memutuskan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)