Pentolan PKS Bertemu Muraz, Picu Spekulasi Jelang Pilwalkot Sukabumi

Jumat 12 Juli 2024, 18:57 WIB
Tiga mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Asep Tajul Mutaqin, Deden Muhlisin, Yana Mulyana bertemu Mohamad Muraz | Foto : Istimewa

Tiga mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Asep Tajul Mutaqin, Deden Muhlisin, Yana Mulyana bertemu Mohamad Muraz | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Foto pertemuan antara Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus bakal calon Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, dengan sejumlah pemuka PKS Kota Sukabumi beredar luas. Dalam foto tersebut, tampak hadir tiga mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, yaitu Deden Muhlisin, Asep Tajul Mutaqin, dan Yayan Mulyana.

Juru bicara tim Mohamad Muraz, Luviana Adam, mengkonfirmasi bahwa pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (11/7/2024) malam di salah satu kafe di Cikole, Kota Sukabumi.

Luviana menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi para tokoh senior. "Saya kebetulan tidak berada di tempat saat pertemuan. Untuk lebih jelas bisa dikonfirmasi ke Pak Asep Tajul," ujar Luviana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2024).

Meski demikian, Luviana tidak menampik bahwa pertemuan tersebut kemungkinan membahas Pilkada Kota Sukabumi. "Politik kan dinamis, seperti apa ke depannya, yang pasti ada visi yang sama untuk Kota Sukabumi lebih baik, dan tentunya maslahat," jelasnya.

Baca Juga: PKS Pastikan SK Pilkada Kota Sukabumi untuk Achmad Fahmi, Kabupaten Masih Proses

Asep Tajul, salah satu mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga membahas berbagai hal. "Silaturahmi, lama tidak bertemu, beliau kan mantan Wali Kota sekaligus anggota DPR RI, kami ngobrol banyak, ngaler ngidul," kata Asep Tajul.

Menurut Asep Tajul, pertemuan dengan Mohamad Muraz yang diakuinya pernah berjuang bersama pada Pilkada 2013 itu memang direncanakan dan sejatinya diikuti oleh empat mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi. Namun, satu di antaranya berhalangan hadir. "Ustaz Wawan Supendi berhalangan hadir," imbuhnya.

Asep Tajul menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk bertemu dengan siapa pun, dari partai mana pun, demi kebaikan warga Sukabumi. "Kami insya Allah terbuka dengan siapa pun, latar belakang partai mana pun, untuk silaturahmi dan komunikasi demi kebaikan warga Sukabumi," tuturnya.

Asep Tajul juga menekankan pentingnya regenerasi di Kota Sukabumi. "Yang saya harapkan adalah muncul wajah-wajah baru, terutama dari kalangan muda dari partai-partai yang ada," tambahnya.

Lebih jauh, Asep menyatakan keprihatinannya terhadap kurangnya kader muda yang muncul di Pilkada Kota Sukabumi. "Ini menjadi keprihatinan saya, dimana estafet kepemimpinan di Kota Sukabumi tidak berlanjut ke generasi berikutnya," pungkasnya.

Baca Juga: Ayep Zaki Resmi Terima Surat Tugas dari PDIP untuk Pilkada Kota Sukabumi

Sebagai informasi, sosok Asep Tajul juga tengah santer disosialisasikan untuk maju Pilkada Kota Sukabumi, setidaknya terlihat dari banyaknya poster yang bertebaran. Namun, mengenai partai yang akan menjadi perahu dalam pencalonannya, Asep Tajul belum mengumumkan secara resmi.

Pertemuan pentolan elit PKS dan bakal calon usungan koalisi Demokrat dan Golkar tersebut pun sontak memicu spekulasi karena terjadi disaat DPD PKS Kota Sukabumi sudah menetapkan mendukung Achmad Fahmi untuk maju Pilkada Kota Sukabumi. 2024

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)