Pantarlih Kota Sukabumi Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 hingga ke Kuburan

Kamis 11 Juli 2024, 18:58 WIB
Pantarlih saat Coklit pemilih di kuburan | Foto : Capture video media sosial

Pantarlih saat Coklit pemilih di kuburan | Foto : Capture video media sosial

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita menarik datang dari Kota Sukabumi. Dua petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih hingga ke kuburan.

Petugas tersebut, Meilansari (41 tahun) dan Hafidzahullah (22 tahun), aksi keduanya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Meilansari mengungkapkan bahwa video tersebut diambil pada Senin, 8 Juli 2024, ketika mereka tengah menjalankan tugas coklit.

Meilansari menjelaskan bahwa mereka menghadapi kesulitan ketika mendapati data pemilih yang sudah meninggal namun tidak memiliki dokumen pendukung seperti KTP dan kartu keluarga.

“Awalnya kita satu tim pencoklitan berdua sama Apiz (Hafidzahullah). Apiz bilang besok sudah hari terakhir tapi pencoklitan belum beres. Ada data yang sudah meninggal, ditanyain ke keluarga katanya KTP sama KK-nya hilang,” ujar Meilan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024, Cek di Sini Syaratnya

Menghadapi situasi ini, Meilansari dan Hafidzahullah memutuskan untuk mencari bukti ke kuburan karena data kematian tidak dapat ditemukan dan tidak ada surat kematian. Mereka berharap dapat memastikan bahwa pemilih tersebut benar-benar sudah meninggal dunia.

Dalam proses coklit, mereka menemukan dua data warga meninggal namun masih terdaftar sebagai pemilih, dan dua-duanya dibuktikan dengan mendatangi kuburannya.

Meilansari menjelaskan bahwa video tersebut awalnya dibuat untuk dokumentasi laporan. Dari 202 KK yang mereka coklit, hanya dua yang tidak memiliki kejelasan data kematian.

“Kalau coklit di situ datanya masih ada tapi ternyata orangnya sudah meninggal, harus ada surat kematian untuk pembuktian bahwa orang ini sudah tidak ada. Karena data-datanya tidak ada, keluarganya juga nggak tahu nyimpen di mana, akhirnya kita inisiatif ke kuburan untuk membuktikan bahwa orangnya benar sudah meninggal,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)