SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyambut baik soal wacana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024 mendatang. Dia berterima kasih atas gagasan PKB tersebut.
"Itu menunjukkan bahwa kader PPP laku di mana-mana. Tentunya kami berbangga diri dan berbahagia," kata politikus yang akrab disapa Awiek itu dikutip dari tempo.co, Selasa (9/7/2024).
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu menyebut minat PKB mendukung Sandiaga merupakan hal yang wajar. Dia mengungkit soal pengalaman Sandiaga yang pernah maju di Jakarta mendampingi Anies Baswedan pada 2017. Selain itu, dia juga menyinggung peran Sandiaga sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Tentu jejak elektoral itu akan dicatat. Terekam dalam memori publik," ujarnya.
Baca Juga: Bidik 14 Juta Wisman di 2024, Sandiaga Uno Janji Promosikan Cisande Sukabumi
Lebih lanjut, Awiek menegaskan bahwa PPP belum memberikan rekomendasi kepada Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilgub Jabar. Walau begitu, jelas Awiek, PPP terbuka berkoalisi dengan partai politik dalam pengusungan Sandiaga.
Tak sampai di situ, Awiek bahwa partainya masih mempertimbangkan persyaratan yang harus dipenuhi. Dia menjabarkan bahwa gabungan kursi PPP dan PKB di DPRD Jabar belum mencapai 20 persen berdasarkan hasil Pemilu 2024. Padahal, dalam Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada diatur bahwa hanya partai politik atau gabungan partai politik dengan minimal 20 persen dari total kursi di DPRD yang bisa mencalonkan kepala daerah.
"Bukan hanya berhenti soal figur. Tetapi, juga bangunan koalisi untuk mencapai 20 persen kursi DPRD. Itu yang penting. Jangan orangnya ada, kendaraan tidak ada," ucapnya.
Sebelumnya, PKB mempertimbangkan mengusung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jawa Barat. Sandiaga akan bersaing dengan kader-kader internal PKB seperti Cucun Ahmad Syamsurijal dan Syaiful Huda yang juga berpeluang untuk diusung.
"Aspirasi dari sebagian masyarakat Jawa Barat dan beberapa kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno menjadi Calon Gubernur Jawa Barat," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Juli 2024 malam.
Jazilul menjelaskan alasan mempertimbangkan nama Sandiaga Uno karena ibu menteri pariwisata itu berasal dari Jawa Barat. Selain itu, Sandiaga diklaim cukup populer karena anak muda di Jawa Barat dinamis. Jazilul menilai Sandiaga cukup gesit jika dibandingkan dengan calon lain. "Namun ini perlu dijajaki lebih jauh karena Pilkada ini salah satu tingkat kerumitan," tuturnya.
Suara PKB di Jawa Barat, kata Jazilul, masih membutuhkan dukungan dari partai lain sehingga harus melakukan koalisi. Kerumitan yang dia maksud adalah mencari pasangan. Komunikasi dengan partai lain untuk pencalonan itu disebut masih cair.
"PKB di Jawa Barat tidak bisa mengusung sendiri sehingga membutuhkan komunikasi dengan partai koalisi. Setidaknya PKS meski belum dirembuk secara resmi," tuturnya.
SUMBER: TEMPO.CO