Panwaslu dan PKD Cimanggu Sukabumi Dapat Pembekalan Teknis Pengawasan Coklit Pilkada 2024

Jumat 05 Juli 2024, 20:49 WIB
Panwaslu Cimanggu Sukabumi ikuti Rakernis Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)

Panwaslu Cimanggu Sukabumi ikuti Rakernis Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Pilkada 2024, bertempat di SMK Al Madani Jampangkulon, pada Rabu (3/7/2024).

Ketua Panwaslu Kecamatan Cimanggu, Hipdi Amril Maulana mengatakan Rakernis ini berupa pembekalan yang diberikan kepada PKD dan staf kesekretariatan Panwaslu Kecamatan Surade yang digelar pimpinan Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Muidul Fitri Atoilah dan Rusmin Nuryadin serta diisi pemateri oleh Teguh Haryanto selaku Ketua Bawaslu periode 2018-2023.

"Materi yang disampaikan merupakan pembekalan dalam pengawasan tahapan pemuktahiran data pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih yakni Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Dan kami melakukan pengawasan dalam proses Coklit itu, dalam proses pelaksanaannya tidak lepas dari pengawasan PKD di masing-masing desa," kata Hipdi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga: Panwaslu Cimanggu Sukabumi Pastikan Tahapan Kampanye Sesuai Aturan

Adapun PKD Kecamatan Cimanggu nantinya mengawasi sebanyak 6 desa yakni Desa Cimanggu, Sukajadi, Sukamaju, Sukamanah, Boregah Indah, serta Karang Mekar. Mereka juga nantinya mendata, mencatat, serta melaporkan kepada Panwaslu Kecamatan Cimanggu.

"Dalam pembekalan teknis dalam pengawasan pemuktahiran data pemilih ini, PKD diharapkan bisa menjalankan tugasnya sebagai pengawasan dalam tahap pencoklitan. Selain mendapatkan hasil data coklit juga mengawasi langsung proses kerja Pantarlih, mulai dari petugas yang tidak diperbolehkan menggunakan joki atau diwakilkan, harus menggunakan seragam Pantarlih dan ID Card, serta penempelan Stiker Coklit di rumah pemilih," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)