Perang Spanduk Muraz dan Fahmi, Warga Kota Sukabumi: Indikasi Kurang Pede

Jumat 05 Juli 2024, 14:34 WIB
Perang spanduk menjelang Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

Perang spanduk menjelang Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Eskalasi politik menjelang Pilkada Kota Sukabumi semakin meningkat, terlihat dari semakin banyaknya alat sosialisasi bakal calon wali kota yang marak dipasang di berbagai ruas jalan.

Pantauan sukabumiupdate.com pada Jumat (5/7/2024) menunjukkan banyaknya spanduk dan banner bakal calon wali kota Sukabumi menghiasi kota. Di antara berbagai calon, dua nama yang paling dominan adalah Mohamad Muraz dan Achmad Fahmi.

Kedua calon ini, yang merupakan petahana dan pernah menjabat sebagai wali kota Sukabumi, kini bersaing dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024. "Perang gambar sudah mulai, tandanya Pilkada sudah dekat," kata Rahmat (35 tahun), seorang pengguna jalan di Jalan Pabuaran, Koleberes.

Rahmat, yang mengaku pernah dipimpin oleh kedua tokoh tersebut, menyatakan bahwa Muraz dan Fahmi sudah dikenal baik oleh warga Kota Sukabumi, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Menurutnya, keduanya tidak perlu lagi melakukan pencitraan berlebihan kecuali mereka merasa kurang percaya diri untuk dipilih kembali. "Bagi saya, mereka sudah pernah menjabat wali kota, seharusnya tidak perlu pencitraan berlebihan, kecuali memang ada indikasi tidak pede (percaya diri) untuk dipilih lagi," ujarnya.

Rahmat menambahkan bahwa yang diperlukan oleh warga Kota Sukabumi saat ini bukan lagi pencitraan politik melalui spanduk, melainkan solusi konkret atas persoalan yang dihadapi warga kota.

Baca Juga: PKS Jabar Siapkan Satgas Bantu Menangkan Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi

Baca Juga: Awalnya Gak Berniat Maju Pilkada, Muraz Turun Gunung Karena Kota Sukabumi Miskin Figur

Baca Juga: Ayep Zaki Resmi Terima Surat Tugas dari PDIP untuk Pilkada Kota Sukabumi

"Salah satunya bagaimana Kota Sukabumi bisa aman dan nyaman? Sebagai pengguna jalan, terkadang saya sering khawatir jika keluar pada malam hari. Kota Sukabumi tidak aman, ada nggak calon wali kota yang bisa membuat Sukabumi bebas geng motor," ucapnya melontar pertanyaan.

Rahmat pun berharap Pilkada Kota Sukabumi yang akan digelar dalam waktu dekat bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

perang spanduk bakal calon wali kota Sukabumi | Foto : Sukabumi UpdatePerang spanduk bakal calon wali kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

Sebagai informasi, Pilkada Kota Sukabumi yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang diramaikan oleh tiga bakal calon, yaitu Ayep Zaki, Mohamad Muraz, dan Achmad Fahmi.

Mohamad Muraz yang menyatakan berpasangan dengan Andri Hamami, didukung oleh Koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Sedangkan Achmad Fahmi yang diusung oleh PKS dengan dua kandidat pasangan yaitu Dida Sembaga (saat ini menjabat Sekda Kota Sukabumi) dan Iwan Juanda (kepala Samsat Kota Sukabumi).

Sementara Ayep Zaki yang merupakan pendatang baru tengah menghimpun dukungan dari partai yang mengusung perubahan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 Juli 2024, 11:21 WIB

Kusmana Apresiasi Prestasi BAPPEDA Kota Sukabumi, Ini Daftar Penghargaannya

Kusmana menekankan BAPPEDA harus mempertahankan kinerja yang sudah baik.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di halaman kantor BAPPEDA Kota Sukabumi, Selasa, 2 Juli 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Info08 Juli 2024, 11:18 WIB

Telah Hilang STNK Mobil F 7903 SA

Telah Hilang STNK Mobil Mitsubishi
Ilustrasi. Telah Hilang STNK Mobil Mitsubishi tahun 2002 warna Hijau Muda dengan Nomor Polisi F 7903 SA (Sumber : istimewa)
Life08 Juli 2024, 11:00 WIB

11 Cara Mengatasi Harga Diri yang Rendah, Lakukan dengan Sehat dan Realistis!

Meningkatkan harga diri adalah proses yang memerlukan waktu, kesabaran, dan usaha yang konsisten.
Ilustrasi. Cara Mengatasi Harga Diri yang Rendah (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Jawa Barat08 Juli 2024, 10:50 WIB

Pegi Setiawan Bebas, PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka atas Kasus Vina Tidak Sah

Polda Jawa Barat tidak pernah memeriksa Pegi selama delapan tahun terakhir.
Momen saat Pegi Setiawan membantah terlibat pembunuhan Vina dalam konferensi pers Polda Jawa Barat, Mei 2024. | Foto: Medsos Ayo Bandung
Entertainment08 Juli 2024, 10:45 WIB

Mojang Bandung, Harashta Haifa Zahra Dinobatkan Sebagai Miss Supranational 2024

Kabar gembira datang dari Harashta Haifa Zahra yang terpilih menjadi Miss Supranational 2024 yang diselenggarakan di Polandia pada Sabtu, 6 Juli 2024 waktu setempat atau Minggu 7 Juli 2024 dini hari waktu Indonesia.
Puteri Indonesia Asal Jawa Barat, Harashta Haifa Zahra menjadi pemenang di Miss Supranational 2024 (Sumber : Instagram@/misssupranational)
Food & Travel08 Juli 2024, 10:38 WIB

Dispar Sukabumi Dukung Pengembangan Objek Wisata Alam Curug Cierang

Curug Cierang memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan curug lainnya.
Curug Cierang di Kampung Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 Juli 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Lowongan Kerja Jawa Barat untuk Lulusan S1 berikut dibuka hingga 3 September 2024 mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Freepik/@benzoix)
Sukabumi08 Juli 2024, 10:08 WIB

Peringati 1 Muharram 1446 H, Baraya Slamet Sukabumi Kuatkan Perjuangan

Sekitar 300 peserta yang tergabung dalam Baraya Slamet hadir dalam kegiatan ini.
Peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah drh Slamet di Aula SMK Plus Al-Farhan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/7/2024). | Foto: Istimewa
Life08 Juli 2024, 10:00 WIB

8 Isyarat Bahasa Tubuh yang Menarik Wanita, Dijamin Bakal Langsung Terpikat!

Isyarat bahasa tubuh sering kali memberikan petunjuk mengenai perasaan seseorang.
Ilustrasi - Isyarat bahasa tubuh sering kali memberikan petunjuk mengenai perasaan seseorang. (Sumber : pexels.com/Mẫnn Quang)
Life08 Juli 2024, 09:30 WIB

8 Penyebab Seseorang Memiliki Harga Diri Rendah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Seseorang Memiliki Harga Diri yang Rendah salah satunya pernah mengalami bullying oleh teman sebaya di sekolah dapat menyebabkan perasaan malu, tidak berdaya, dan rendah diri.
Ilustrasi. Pengalaman pelecehan fisik, emosional, atau seksual, serta penelantaran oleh orang tua atau pengasuh dapat sangat merusak harga diri. (Sumber : Freepik/@jcomp)