Jaringan Gondrong Cianjur Dorong Ono Surono Menuju Jabar 1

Senin 01 Juli 2024, 14:33 WIB
Ilustrasi. Untuk merawat spirit perjuangan dan kebersamaan, Jaringan Gondrong Cianjur menggelar Kongkow serta Diskusi perdana di Aula Bunga Semesta pada Sabtu, 29 Juni 2024. (Sumber : freepik)

Ilustrasi. Untuk merawat spirit perjuangan dan kebersamaan, Jaringan Gondrong Cianjur menggelar Kongkow serta Diskusi perdana di Aula Bunga Semesta pada Sabtu, 29 Juni 2024. (Sumber : freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk merawat spirit perjuangan dan kebersamaan, Jaringan Gondrong Cianjur menggelar Kongkow serta Diskusi perdana di Aula Bunga Semesta pada Sabtu, 29 Juni 2024. Selain membahas banyak masalah dan peran pemuda untuk bangsa, pertemuan ini juga merekomendasikan komandan jaringan gondrong Indonesia, Ono Surono menjadi calon Jabar 1 di pilkada 2024.

Dalam acara tersebut, Jargon Cianjur turut mengundang para pemuda lintas komunitas untuk membahas peran pemuda dalam pembangunan daerah. Hal ini merupakan salah satu respon terhadap masuknya Kabupaten Cianjur menjadi Kawasan Aglomerasi.

Junaedi selaku koordinator Jargon Cianjur memberikan penekanan tentang pentingnya pemuda untuk ikut andil serta berperan aktif dalam membangun daerah sesuai potensi pribadi para pemuda di daerah tersebut.

"Tentunya dengan adanya kongkow perdana ini, saya berharap hasil diskusi kita semua dapat menjadi tonggak agar para pemuda peka akan realitas sosial yang ada. Apalagi, kini kita sedang masuk pada Bonus Demografi. Kita ciptakan Indonesia Emas di Tahun 2045 dengan potensi kita masing-masing," ucapnya.

Pada kegiatan di Aula Bunga Semesta Kabupaten Cianjur tersebut, Junaedi mengatakan Jargon Cianjur siap menjadi wadah bagi para pemuda di kabupaten Cianjur sebagai basis dalam membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin di masa depan.

"Dengan segala tantangan zaman yang ada, tentu perlu adanya sebuah wadah yang menjadi tonggak dalam membentuk pribadi-pribadi pemuda yang memiliki kemampuan unggul, cerdas, kritis, berani, optimis dan tangguh untuk bersaing. Maka dengan ini, Jargon Cianjur siap menjadi wadah bagi para pemuda di kabupaten Cianjur." Ucapnya.

Untuk merawat spirit perjuangan dan kebersamaan, Jaringan Gondrong Cianjur menggelar Kongkow serta Diskusi perdana di Aula Bunga Semesta pada Sabtu, 29 Juni 2024.Untuk merawat spirit perjuangan dan kebersamaan, Jaringan Gondrong Cianjur menggelar Kongkow serta Diskusi perdana di Aula Bunga Semesta pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Saat ditanya awak media, alasan mengapa Jargon Cianjur optimis menjadi wadah dalam membentuk pemuda, Junaedi terinspirasi dari sosok tokoh pemuda nasional yang juga memiliki gaya 'nyentrik' dengan rambut gondrong, yaitu Ono Surono.

"Tentu kami pun sadar bahwa rambut gondrong kerap menimbulkan stigma di masyarakat. Namun pandangan tersebut sudah saatnya mulai berubah. Sebab bukan tentang apa yang menjadi penampilan, tapi tentang apa yang sudah dibuktikan. Kami melihat hal itu pada seorang tokoh nasional yang memiliki gaya nyentrik dengan rambut gondrong, Ono Surono," sambung Junaedi.

Ia pun mengatakan bahwa hasil kongkow dan diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mendorong Komandan Gondrong Indonesia agar maju dalam Pilgub Jabar.

Baca Juga: Pengalaman Menginap Wah! Daftar Pilihan Hotel Berbintang di Kota Sukabumi

"Beliau telah membuktikan bahwa penampilan adalah hal yang fana dan yang abadi adalah karya. Maka mendorong Ono Surono sebagai Komandan Gondrong Indonesia untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, adalah hal yang niscaya," pungkasnya.

Ono Surano sendiri saat ini adalah ketua DPW PDIP Jawa Barat. Politisi senayan ini adalah salah satu figur yang direkomendasikan partainya untuk pilkada Jawa Barat 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)