SUKABUMIUPDATE.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memulai proses penjaringan calon wakil bupati untuk mendampingi Asep Japar, yang merupakan bakal calon bupati dari Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi menjelaskan bahwa proses ini merupakan bagian dari tahapan serius dalam mempersiapkan kompetisi politik mendatang.
"Kami di PPP Kabupaten Sukabumi telah mengikuti mekanisme dan peraturan administrasi yang telah ditetapkan. Tahapan-tahapan penjaringan calon wakil bupati telah kami lalui, dimulai dari pendaftaran hingga usulan nama-nama potensial," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/6/2024).
Dedi mengatakan, pada tanggal 18 Juni 2024, seluruh calon yang mendaftar dipanggil kembali untuk memperdalam persiapan mereka. Setelah itu, pada tanggal 20 Juni 2024, DPC PPP mengusulkan empat nama yang dianggap potensial untuk menjadi calon wakil bupati.
"Empat nama dari PPP yang kami usulkan adalah Deden Deni Wahyudin, Fikri Abdul Ajiz, Ucok Haris Maulana Yusuf, dan Budi Irawan," jelasnya.
Baca Juga: 5 Nama Digodok Tertutup, Gerindra Akan Segera Umumkan Dukungan di Pilkada Sukabumi
Namun demikian, dari keempat nama tersebut, hanya tiga di antaranya yang hadir pada tanggal 22 Juni 2024 untuk memenuhi undangan Deskpilkada dan DPW PPP Jawa Barat, karena Budi Irawan berhalangan hadir.
"Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) akan mempertimbangkan secara mendalam nama-nama tersebut dan kemudian mengusulkannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan surat tugas resmi," tambahnya.
Dedi menegaskan bahwa semua calon wakil bupati dari PPP memiliki potensi yang sama. Keputusan akhir akan bergantung pada rekomendasi resmi dari DPP serta kesepakatan koalisi yang terbentuk.
"Pada akhir Juni ini, sesuai dengan hasil musyawarah bulan sebelumnya, kami akan memulai pembahasan untuk menggandeng calon bupati Asep Japar dengan calon wakil dari PPP atau Gerindra. Posisi wakil bupati akan ditentukan berdasarkan kesepakatan dalam koalisi," ungkapnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa koalisi ini akan melakukan survei untuk menilai elektabilitas masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung.
"Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang paling memiliki dukungan masyarakat," kata Dedi.
Baca Juga: Deden Deni Wahyudin Optimis Raih Tiket Pilkada Sukabumi Usai Diundang PPP Jabar
Sementara itu, Gerindra sebelumnya menyatakan tengah menggodok lima nama bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi. Kelima nama tersebut adalah Yudha Sukmagara, Deden Deni Wahyudin, Rastya Mutiarani Zahra. Dan dua nama diantaranya sebagai calon bupati, yaitu Asep Japar dan Iyos Somantri
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyampaikan bahwa tidak lama lagi pihaknya pun akan segera mengumumkan dukungan mereka dalam Pilkada Sukabumi.
Yudha menegaskan saat ini proses penjaringan kandidat tengah dilakukan secara tertutup dengan beberapa nama yang telah mendaftar. Kandidat-kandidat tersebut meliputi Asep Japar, Iyos Somantri, Yudha Sukmagara, Deden Deden Deni Wahyudin, dan Rastya Mutiarani Zahra.
Kelima kandidat ini telah menerima undangan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat. "Yang diundang saya, Deden Apdesi, dan Rastya. Selanjutnya nanti Asep Japar dan Iyos Somantri," kata Yudha kepada sukabumiupdate.com di Gedung DPRD, Kamis (20/6/2024).
Yudha menjelaskan, penentuan calon bupati dan wakil bupati akan mempertimbangkan siapa yang paling tepat, memiliki peluang menang, integritas untuk membangun Kabupaten Sukabumi, mencintai rakyatnya, dan solusi terbaik untuk permasalahan daerah.
"Proses ini sekarang berada di tingkat lebih tinggi, yaitu di DPD dan DPP. Kami di DPC Partai Gerindra tinggal menunggu dan terus menjalankan mekanisme partai. Waktu pendaftaran semakin dekat dan nantinya akan ada konferensi pers untuk mengumumkan siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra," tutupnya.